cooking vlog 2021

188 55 34
                                    

"Selamat datang di Hitomi's Kitchen spesial Ramadhan, bersama dengan saya Hitomi Arnold!"

"Dan saya Yujin Juna!"

"Saya Sungchan Renata!"

". . . oh, bagianku ya? Helo geis, ini Asahi Marinka."

Mereka serempak nengok kearah Asahi terus merengut. Iya, Hitomi ngundang semua anak dari grup 'anggap saja ini grup', tapi yang dateng cuma Asahi doang.

Parah sih.

Akhirnya Asahi bilang ke Hitomi dia mau ngundang temennya biar rame, dan yang dateng Sungchan.

Nah, bagaimana dengan Yujin?

Hitomi nggak tahu juga. Pokoknya anak itu dateng nggak diundang sambil nenteng parcel terus Hitomi dengan basa-basi bilang,
"masuk dulu yuk," eh masuk beneran anaknya.

Maka dari itu, pelajaran hari ini adalah :

JANGAN BASA-BASI SAMA ORANG YANG NGGA NGERTI BASA-BASI.

Dan kenapa mereka bikin kue sekarang?

Hitomi nggak tahu juga. Pokoknya semua mendadak.

"Kita mau bikin kue apa, kak?" Tanya Yujin. 

"Choco chips aja yang gampang, ya?" Balas Hitomi bingung.

Dan begitulah. Life goes on.

***

"Jadi sekarang kita masukin apa, Chan?"

Kamera diambil alih Asahi sementara Hitomi masih nyiapin bahan-bahan yang lain.

Ini aja mereka berempat udah nyari resep paling gampang dan paling rekomendet di cookpad karena Asahi was-was ngeliat rekan-rekan mereka hari ini.

Nako Mashiho aja yang pacaran 2 tahun kadang-kadang nggak kompak, terus malah bukannya masak makanan malah rumahnya yang di masak, gimana ini dua anak yang datang antah-berantah ini?

"Kita masukkin margarin, gula halus, sama kuning telur. Timbangannya masih dicari sama kak Hitomi sama Yujin."

Sungchan ini modelan anaknya nggak kalem, harusnya dia sekarang ribut sendiri kayak Yujin sama Hitomi yang nyari timbangan aja bunyi klontang-klanting dimana-mana.

Asahi curiga kesurupan anak ini.

"Masih sehat, Chan?" Tanya Asahi.

"Sehat kak. Gue mah kalau cuma bikin cookies tuh jago, gue tuh dulu pernah menang lomba tuh karena gue masak kue-"

Oke, kalau udah ribut-ribut gini, Asahi yakin Sungchan sehat.

"Nih, timbang yang bener," kata Yujin sambil memberikan timbangan kemudian kembali mencari bahan lainnya.

"Ya lalu bagaimana chef Sungchan Renata?" Kata Asahi.

"Kita timbang dulu bahan-bahannya."

Terus mendadak Hitomi muncul dari belakang, "Asahi, temenin Tomi beli susu bubuk di warung, yuk!"

Hm. Okesip.

Kameranya Asahi kasih ke Yujin, terus dia langsung pergi sama Hitomi ke warung.

***

"Tom?" Kata Asahi.

Asahi baru tahu ternyata merk susu bubuk itu banyak, setahu dia cuma dancow doang. Paling mentok Milo, sisanya apaan.

"Bentar, ini harus dicari mana yang paling murah."

As expected. Mencari diskon. 

"Ya udah sini Tomi kasih tebakan biar Asahi mikir," kata Hitomi sambil membedakan antara satu kotak susu dan kotak susu lainnya.

"Hm."

"Karena ini puasa tebakannya yang gampang aja deh. Artis apa yang friendly?"

Terus sampai keluar dari warung Asahi nggak jawab apa-apa, mau sok misterius gitu dengan gayanya yang kayak seolah-olah dia tahu jawabannya padahal dia nggak tahu juga jawabannya apa.

***

"YUJIN KAMU APAIN RUMAHKU HEIIIII!!!!" 

Yujin dan Sungchan serempak menoleh dengan tidak berdosa sambil nyengir-nyengir sementara dapur Hitomi sudah menjadi korban kekejaman vlog mereka.

"Wow," kata Asahi lalu tertawa sarkastis sambil bertepuk tangan lalu dengan wajah ala penjahat dari sinetron Ikatan Cinta dia maju lalu melihat sekeliling.

"Kalian ini, bikin adonan kue aja nggak bisa, pantesan nggak punya pacar."

"EKHM! NGGAK MAU NGACA PAK?" Potong Sungchan.

Berani banget dia, untung dia Sungchan, coba kalau Daehwi apa nggak disikat sama Asahi.

"Maap nih ratu kanjeng, saya bukannya mau bersengketa atau berseteru apalagi bercekcok, tapi saya sendiri ini sudah punya Winter. Dia--ah, udah ada ye? Noh, si Yujin juga udah ada sama kakak kelas. Nah ratu kanjeng sendiri mana pacarnya? Nyindir kok tidak membawa kaca wahai kanjeng?"

Itu kata terpanjang yang diucapkan Sungchan hari ini. Berikan tepuk tangan untuk kata-kata sekaligus keberaniannya, saudara-saudara.

Asahi sendiri sampai terbungkam meskipun dia nggak paham Sungchan ngomong apa.

"Pertanyaannya sekarang Yujin sama Sungchan ngapain kok adonannya sampe kemana-mana? Itu adonannya diaduk apa dilempar?"

Yujin nyengir, "jadi sebenernya ngga ada masalah kak, tapi pas mau di mixer eh mixernya copot, yaudah adonannya terbang."

Wow.

Santai sekali kau bicara seperti itu sobat.

***

"Jawabannya apa?" tanya Asahi sambil mengunyah biskuit setengah gosong yang keasinan dan berbentuk seperti potongan pulau antah berantah di peta dunia.

Untung mereka masak waktunya udah deket-deket waktu maghrib jadi biskuit yang malang itu bisa langsung dimakan.

"Tebakanmu apa?" balas Hitomi.

Iya dong, kita play hard to get, ahsiap kek apaan aja :v

"Pidi Baik."

"Karena?"

"Karena dia baik."

Terus Hitomi langsung ketawa karena memang humornya sereceh itu.

"Bentar, aku punya yang lebih keren," terus Asahi mikir dan akhirnya mengeluarkan jawaban yang menurutnya 'lebih keren'.

"BYUN BAIKHYUN."

terserah deh terserah.

"nyerah?"

"nyerah aja--"

"AYO KAK ASAHI JANGAN MENYERAH KAK! PERJUANGKAN KAK!"

"IYA ASAHI AYO BERJUANG SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN LEZ GET IT!"

Asahi langsung menatap julid kearah kedua anak yang sudah diusir tapi nggak mau pergi itu.

Mana orangtua Hitomi bawa makanan terus dengan basa-basi bilang :

"ayo makan sekalian disini."

Dan makan beneran mereka.

"Jadi jawabannya?" tagih Asahi.

Hitomi menengok kanan kiri lalu berbisik, "Adipati Salken."

"Salken?"

"Salam Kenal. Friendly banget kan?"

***

[✓] you're still awake? || asahitomiWhere stories live. Discover now