Bab 3

3K 207 6
                                    

Penerjemah : ZhaoMonarch

"Suatu hari nanti aku akan menjadi pahlawan sejati! Dan kemudian, aku akan pergi mencari Irina lalu memintanya menjadi pahlawan juga!"

"Kalau begitu katakan padaku, Nak ..." Ekspresi lelaki tua itu hanya dipenuhi dengan geli, "Menurutmu apa itu pahlawan?"

"Pahlawan adalah pria luar biasa yang mengalahkan orang jahat dan selalu menyelamatkan dunia!" Dia menjawab dengan senyum lebar.

"Hoo ... Dan apa lagi?"

"Umm ... dia juga menyelamatkan orang! Dia membuat orang-orang di sekitarnya bahagia! Seperti Superman!" Anak laki-laki itu menjawab dengan sedikit jeda karena memikirkan jawabannya.

"Membuat orang bahagia, eh? Lalu, bagaimana dengan penjahatnya?" Orang tua itu bertanya lagi.

"Yah, penjahat itu selalu kalah! Pahlawan itu selalu mengalahkannya!"

"Tapi jika penjahatnya kalah, dia akan sangat sedih. Bukankah pahlawan seharusnya membuat semua orang bahagia?"

Anak laki-laki itu merengut pada logika, "Tapi penjahat itu orang jahat! Dia membuat orang sedih! Jika pahlawan itu mengalahkannya, maka orang akan bahagia!"

"Penjahat tidak selalu orang jahat, Nak. Misalnya, ayah Irina pergi dengan temanmu dan membuatmu sedih ... apakah dia dianggap sebagai orang jahat?" Orang tua itu bertanya dan anak laki-laki itu terkejut.

Dia memasang wajah serius sejenak sebelum merosot dalam kekalahan.

"Tidak ... Shidou-san bukan orang jahat ..." Dia bergumam, "Tapi kemudian, apa yang harus dilakukan pahlawan jika penjahat itu bukan orang jahat tapi dia terus membuat orang sedih?" Dia bertanya.

"Pahlawan harus mencoba untuk memahami penjahat ... Mengapa mereka menjadi orang jahat pada awalnya dan kemudian mencoba membujuknya untuk berhenti. Jika pahlawan tidak bisa, maka keputusan ada di tangan pahlawan. Apakah dia akan berhenti menjadi jahat atau tidak tergantung padanya ... "Orang tua itu berkata dengan senyum kebapakan dan anak laki-laki itu sepertinya memproses kata-katanya.

RING!

...

RING!

...

RING!

"SIAL!"

Aku berteriak ketika aku menghancurkan jam wekerku, menekan bagian atasnya dan membungkamnya.

Sial! Tidak bisakah seorang pria mendapatkan tidur yang nyenyak untuk sekali ini? Ughh! Kadang aku benci sekolah! Kenapa hari Senin ada ?!

Ah? Halo semuanya, nama ku Hyodou Issei.

Aku berumur tujuh belas tahun, siswa tahun kedua di Akademi Kuoh dan juga seorang karyawan di restoran McDonald di kota ini.

Tadi malam juga sangat ramai dengan pelanggan, dan ternyata teman ku yang bekerja di sana sedang sakit, jadi aku setuju untuk membantunya dengan mengambil shiftnya juga, yang memakan waktu hingga jam 4.00 pagi.

Dan sebelum kamu bertanya, tidak.

Hidup ku sebenarnya cukup normal, keluarga ku tidak begitu miskin sehingga mereka tidak dapat membayar biaya sekolah ku atau semacamnya.

Kami benar-benar keluarga yang normal dan rata-rata.

Alasan aku bekerja adalah karena aku juga butuh uang.

Maksudku, tentu saja orang tuaku tidak memiliki masalah untuk memberiku sedikitpun, tapi aku ingin bertahan dengan kekuatanku sendiri!

Juga, aku telah mengumpulkan uang karena digunakan untuk masalah ku sendiri.

DxD : Over Power SkillWhere stories live. Discover now