DxD : Over Power Skill

Bab 72

"Ayo pergi Shizune-chan! Onii-chan akan memberikan patung itu padamu setelah kami membeli es krimmu!"

"Uhn!"

Untuk memiliki adik perempuan yang imut! Ah, betapa beruntungnya aku! Terima kasih kepada Dewa apa pun di luar sana yang membuatku bertemu Shizu-tan! Ini jelas merupakan takdir yang menakjubkan!

Hanya beberapa jam setelah aku menghabiskan waktuku dengan Shizune.

Adikku tercinta sudah kembali dengan Misaki karena sudah berbatasan dengan malam

Sekarang jam 18:48, aku mendapati diri ku berdiri di taman sendirian. Taman ini adalah tempat Asia, aku, dan Mittelt sering menghabiskan waktu bersama

Taman itu sebenarnya tidak terlalu besar, Kota Kuoh bukanlah kota yang sangat besar jadi masuk akal jika taman utama itu sendiri tidak terlalu besar. Namun berkat itu taman ini tidak pernah dipenuhi oleh terlalu banyak orang dan menjadi sempit

Di sini kamu juga bisa menemukan anak-anak yang sedang bermain sambil tersenyum gembira, pasangan yang menghabiskan waktu bersama, orang-orang yang mencoba untuk bersantai setelah hari yang berat dan orang tua yang menghabiskan waktu bersama anaknya.

Taman ini adalah tempat favorit Asia ...

Aku tidak akan bilang aku tidak sedih dengan kepergian Asia, aku sedih ... Aku hanya menghabiskan waktu bersamanya selama sebulan atau lebih mungkin tapi gadis itu benar-benar tumbuh dalam diriku ...

Sifatnya yang baik dan polos ... kamu akan menemukan seseorang seperti dia yang sangat langka di Dunia ini ... Seorang biarawati yang memaafkan siapa pun, meskipun dia diperlakukan sebagai alat tetapi selama dia bisa menggunakan kekuatannya untuk melayani Tuhan dan membuat orang tersenyum dia baik-baik saja dengan itu.

Cinta dan pengabdiannya kepada Tuhan begitu kuat sampai pada titik itu juga mempengaruhi sifatnya, begitu baik, lembut, lembut dan polos.

Seperti Malaikat yang mengambil wujud Manusia atau mungkin lebih

Asia ... Apakah perwujudan yang menunjukkan bahkan Manusia mampu menunjukkan kebaikan dan kasih sayang yang bahkan melampaui Malaikat

[Kamu merindukannya ...]

aku akan berbohong jika aku mengatakan aku bukan Ddraig. Ya aku merindukannya tapi ini yang terbaik, sekarang dia bisa menghabiskan hidupnya berdoa kepada Tuhan dan mengabdikan dirinya untuk apa yang dia inginkan, membantu orang dan tetap melayani Tuhan pada saat yang sama

[kamu tahu bahwa kamu munafik ...]

aku tidak mengerti apa yang kamu maksud

[Jangan berpura-pura menjadi bocah bodoh. Tuhan itu Mati ... Untuk siapa dia melayani dan mengabdikan dirinya jika Tuhan itu sendiri sudah lama mati?]

Aku terdiam sambil memasang wajah tanpa ekspresi dan menatap bulan yang berada di atasku dan mengambang di ruang di luar jangkauanku. Apa yang dikatakan Ddraig tidak salah, Tuhan sudah mati jadi untuk siapa Asia mengabdikan dirinya?

[Kepada orang-orang di Gereja ... Aku yakin salah satu Kardinal di Gereja tahu tentang itu tapi tetap menyembunyikannya, Vasco Strada ini pasti juga tahu yang sebenarnya ...]

... ... ...

[Dia tidak tahu kebenaran tentang kematian Dewa, pengabdiannya salah tempat. Jangan salah paham, aku tidak akan mengatakan itu hal yang buruk karena kebenaran tentang Tuhan bisa menghancurkannya tetapi apakah ini benar?

Dia memiliki kebebasan di jalannya, tetapi dia memilih untuk meninggalkannya untuk melayani Tuhan yang sudah mati, tidak salah jika dia sudah tahu tentang kematian Tuhan sejak awal tetapi dia tidak ... ]