DxD : Over Power Skill

Bab 114

"Dasar bodoh! Apa yang telah kamu lakukan ?! Mittelt tidak bisa memasak!"

Aku mencicit, ya Tuhan! Dapurku! Dapurku!

"Dia bahkan membakar separuh dapur saat dia MENCOBA membuat TEH! TEH sederhana!"

Aku berteriak sambil menekankan kata-kataku dengan panik dan ketakutan!

Ughh! Kenapa aku masih repot di sini ?!

Dengan cepat aku melompat dari tempat tidurku, berniat untuk pindah ke dapur dan menghentikan Mittelt

"Issei-kun, kamu bersikap kasar!" Irina menegur, "Aku yakin Mittelt-san-"

RROOOOOOAAAAARRRR!

Raungan yang sangat besar dan memekakkan telinga yang bisa membuat Berserker bangga tiba-tiba bergema, seperti Naga yang terlepas dari sangkarnya.

Dan itu berasal dari tempat ini

Tanpa kata-kata kami semua kabur dari kamar, ketiga gadis itu sudah menyiapkan senjata mereka dan aku juga melacak pasangan Kanshou dan Bakuya.

Saat kami sampai di ruang keluarga kami merasa ada gempa dan itu berasal dari dapur. Tepat ketika kami akan mendekatinya, pintu dapur terbuka dan kepala Mittelt muncul, diikuti oleh asap hijau yang keluar dari situ.

"Tidak masalah!" Dia berkicau gembira, "Aku mengerti! Ini akan enak! Oh, hei Issei! Kamu bangun! Tepat waktu! Aku membuat lasagna sebagai perayaan!"

Lalu sebelum kami bisa menjawab, dia menutup pintu. Raungan lain muncul dan ada suara benda yang ditindih atau jatuh muncul "Tidak! Sapi nakal! Jelek!" Suara lembut keluar darinya dan terdengar suara ledakan kecil mengikutinya "Buruk! Kembali ke panci! Huss! Huss!"

Raungan itu akhirnya berubah menjadi rengekan sebelum dibungkam oleh ledakan lain. Kemudian suara senandung Mittelt muncul dengan gembira

Aku jatuh berlutut, pedangku bergemerincing di tanah dan keputusasaan memenuhi wajahku

"My... Kitchen..." aku merengek dengan air mata jatuh dari mataku

Aku baru saja bangun dari tidur dua hari dan bertanding mematikan dengan salah satu pemimpin Grigori.

Bukankah aku harus mendapatkan hadiah?

Kedamaian atau istirahat sesaat?

Yang sederhana baik-baik saja, aku ingin menghabiskan waktu di dapur ku namun ...

Mengapa? Oh Tuhan, kenapa?

Mengapa? Kenapa kamu begitu kejam padaku?

Beberapa jam kemudian

"Ini tidak terlalu buruk ..." Mittelt bergumam dari posisinya, "Maksudku benar itu terlihat buruk tapi aku yakin rasanya enak!"

Malaikat Jatuh berada di pojok ruangan, diikat dengan baja yang sangat kuat yang elastis dan terikat pada atap untuk mencegahnya bergerak.

"Ya ... Benar ... Jika kamu ingin menyebut goo coklat dan hijau sakit-sakitan adalah makanan maka tebak aku." Aku membalasnya saat aku dan Asia menyajikan makanan di meja

Dibutuhkan waktu satu jam untuk memperbaiki dapur, membuat kembali peralatan yang rusak dan juga memastikan tidak ada lagi energi magis yang tersisa di sana agar tidak meledak hanya karena percikan kecil Mana lainnya.

Dan setelah itu aku membersihkan diri, apa?

aku tidak mandi, buang air kecil, buang air besar dan semuanya selama dua hari penuh! aku mungkin bukan orang yang sangat bersih tetapi di zaman ini yang dianggap sangat kotor lho