DxD : Over Power Skill

Bab 147

Penerjemah : ZhaoMonarch

Hyodou bahkan tidak peduli, untuk semua serangan Issei, untuk semua serangan Issei, tidak peduli seberapa kuatnya dia memblokir mereka semua tanpa masalah.

Itu menunjukkan betapa kuatnya dia dan perbedaan di antara mereka, seperti orang dewasa yang melawan anak-anak

"Kamu menceritakan tentang Pahlawan Keadilan dan bermaksud menyelamatkan orang. Tapi bukan itu yang kamu maksud kan? Momen ketika kamu menyelamatkan Shidou Irina dari bully bukan karena kamu ingin melihatnya bahagia, bukan.

Kamu hanya berpikir karena itu benar, karena Irina telah bermain di lapangan lebih dulu dan pengganggu tidak berhak menyuruhnya pergi, karena Shidou Irina seharusnya mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan. "

"DIAM!"

Lebih banyak serangan, lebih cepat, lebih kuat, lebih mematikan. Namun, semuanya tidak pernah mencapai target mereka, semuanya menangkis, menghindar dan menangkis.

Dan yang membuatnya lebih buruk adalah seolah-olah target itu bahkan tidak mencoba, seolah-olah dia hanya menggerakkan tangannya dengan cara melambai

"Kamu berharap Irina mendapatkan keadilan, itu hal pertama yang kamu inginkan. Lalu ketika kamu selesai, ketika Irina dan anak lain memuji kamu, perasaan kedua datang, moral. Ketika kamu melihat mereka tersenyum dan tahu kamu membuat orang bahagia, moralitas kamu seperti yang dikatakan Manusia kepada kamu bahwa kamu melakukan hal yang benar.

"Dan pada saat yang sama, kamu menghubungkan moral dan Keadilan."

"Terus?!" Issei meludah, suaranya penuh dengan racun dan amarah yang dia tidak pernah mengira akan dia gunakan,

"aku melakukan hal yang benar! Keadilan berarti memberikan sesuatu yang adil! aku memberikan hukuman bagi mereka yang pantas mendapatkannya untuk menyelamatkan orang! Untuk membuat mereka bahagia! Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan! "

"Dan di sanalah kamu salah." Hyodou berkata dengan tenang, bahkan tidak menaikkan nadanya sedikit selama percakapan "Kamu pikir moralitas tidak bisa salah? Kamu pikir mereka selalu benar? Jangan membuatku tertawa, Keadilan ada di tempatnya sendiri, kamu tidak bisa menghubungkan moral untuk itu

Keadilan adalah representasi Ketertiban dan Moral adalah sesuatu yang dianggap benar oleh orang-orang untuk dilakukan. Mereka mungkin serupa tetapi berbeda, Keadilan tidak pernah sama dengan hal-hal lain!

"Kamu, yang mengatakan tentang menjadi Pahlawan, Keadilan dan hal yang benar."

Tangan Hyodou kabur, serangannya lebih cepat dari mata Issei dan dalam sekejap, pedangnya patah di bawah kekuatannya, membuatnya terbuka lebar "Kamu bahkan tidak tahu apa maksud Keadilan!"

BAKRAM!

Tendangan lokomotif yang cepat dan kuat menghantam perut Issei.

Meski terlihat seperti tendangan sederhana namun bisa dengan mudah menghancurkan batu dan menghancurkan bumi, bahkan baja dan batu besar pun akan memberikan tekanan di bawahnya, bahkan akan mematahkan pertahanan Iblis Benteng dan memelintir tulang mereka seperti ranting.

Darah dan air liur adalah hal pertama yang dimuntahkan Issei saat dia meluncur mundur dari tendangannya.

Tulang rusuknya retak dan bahkan patah, dia yakin akan hal itu saat dia merasa dirinya terpental di tanah seperti bola bowling yang berguling.

'Apakah ini ... Apakah aku akan menjadi ini?'

Horor hanyalah kata dibandingkan dengan apa yang dia rasakan sekarang, sakit dan jijik menggerogoti lebih besar dari kesedihan yang dia rasakan tentang apa yang terjadi pada Shizune. Tidak peduli bagaimana dia menyangkalnya, Issei bisa melihatnya, dia entah bagaimana bisa melihat mengapa dia menjadi makhluk ini