DxD : Over Power Skill

Bab 53

Penerjemah : ZhaoMonarch

"Berbicara tentang Issei-san." Asia menoleh ke jam dan melihat sudah jam 5:30 sore.

"Issei-san harus segera pulang. Aku akan menyiapkan makan malam." Dia berkata sambil berdiri.

Issei sudah berangkat latihan jam 4:00 pagi, di hari libur seperti ini rutinitas latihannya jadi berat banget, dia berlatih 12 jam terus menerus sebelum pulang, sembuh, mandi lalu makan malam bersama.

"Baik." Mittelt mengangguk saat dia juga berdiri. "aku akan membantu."

Mendengar itu kulit Asia menjadi pucat dan kengerian melintasi ekspresinya. "Tidak, M-Mittelt-chan aku bisa melakukannya sendiri." Dia berkata dengan gagap kecil.

Syukurlah Mittelt tidak memperhatikan gagap itu dan hanya menoleh padanya dengan cemberut kecil di wajahnya saat bermain dengan salib yang dikirim Diodora.

"Benarkah? Maksudku kamu dan Issei yang selalu menyiapkan makan malam. Aku juga bisa bantu lho."

"U-Umm."

Asia sekarang mencoba yang terbaik untuk membuatnya tetap tersenyum.

Dia tidak ingin bersikap kasar, tetapi dia masih ingat kapan terakhir kali Mittelt membakar dapur rumah tua Zelretch-ojisan ketika dia mencoba membuat teh.

Jika malaikat yang jatuh bisa membakar dapur hanya karena dia ingin membuat teh, maka biarawati yang diasingkan itu tidak ingin tahu apa yang akan terjadi ketika Mittelt benar-benar mencoba memasak.

"Oh, ngomong-ngomong, apakah itu berarti kamu tidak membutuhkan salib ini?" Mittelt bertanya sambil mengangkat benda yang dimaksud.

'Kesempatan!' Asia berpikir dengan gembira.

"Tidak, aku tidak akan melakukannya. Aku baik-baik saja dengan yang lama, kamu bisa menerimanya!" Dia berkata dengan anggukan dan senyum.

Wajah Mittelt berubah menjadi seringai.

Semua perhiasan yang Asia dapatkan dari Diodora minggu ini sebenarnya telah diberikan kepadanya karena Asia tidak membutuhkannya.

Apa yang dia lakukan dengan itu?

Nah, dia menjual yang tidak dia sukai dan menyimpan yang dia suka.

Apa?

Zelretch memberi mereka uang untuk rumah serta tagihan listrik dan air, tetapi pakaian dan makanan mereka dibeli dengan uang mereka sendiri!

Dan melihat bagaimana dana Issei tidak sebesar itu dan satu-satunya standar, masuk akal jika dia ingin punya uang sendiri.

Dia berpikir untuk bekerja di tempat yang sama seperti yang dilakukan Issei sebelumnya, tetapi berkat hadiah Diodora, dia tidak perlu melakukannya.

Perhiasan yang dia berikan pada Asia sebenarnya cukup mahal dan langka! Itu lebih dari cukup untuk mengubah mereka menjadi jutawan sementara!

"Baiklah! Baiklah kalau begitu! Biarkan aku menghubungi penjualku!" Mittelt berkata dengan gembira saat dia mengangkat Iphone barunya yang dia dapatkan dari menjual beberapa hadiah Diodora.

'Aman.' Asia berbalik sehingga Mittelt tidak bisa melihatnya dan menghela nafas lega, dia hanya menghindari bom yang hampir meledak. Tidak seperti Zelretch-ojisan, Issei-san sangat protektif terhadap dapur dan jika sang pahlawan tahu itu hancur ...

Pada saat itulah sensasi aneh tiba-tiba melanda kesadaran Mittelt dan Asia.

Malaikat yang jatuh itu berhenti bermain dengan ponselnya dan memasang wajah muram sementara wajah Asia menunjukkan perhatian.