08

6.3K 1K 1.1K
                                    

"Heii~

(Y/n), apa kau bisa mendengarku??"

Suara seseorang terdengar, membuatnya tersadar dari acara melamunnya. Kaget, setelah ia berada di tempat gelap namun terasa nyata, sekarang ia didatangi sosok yang telah mengirimnya kesini.

"Loh, Bayyuh? Kenapa kau ada disini? Tunggu- itu... ITU ARTINYA AKU BENERAN MATI!!!? TIDA, JANGAN YU, MAAF SOAL BABI UNYU ITU AKU HANYA BERCANDA!!! JANGAN KUTUK AKU!!" (Y/n) memohon sampai sujud-sujud.

"Bukan gitu. Aku hanya kemari untuk menengok keadaanmu. Kau tahu? Baru kali ini aku menemukan orang yang nekat mengubah nasib tokoh-tokoh di dunia mereka. Biasanya, orang akan langsung nurut dan membiarkan cerita berjalan apa adanya."

(Y/n) tiba-tiba merinding disko. Jadi, memang dia sudah ketauan ya? Ngomong ngomong soal itu, di dunia nyata gimana keadaannya sekarang? Yang ia ingat semua squad kakaknya sudah tumbang, dan ia yang tersisa disana, dengan Titan wanita yang masih belum terkalahkan.

Itu artinya dia sudah mati? Lalu bagaimana kondisi Petra dan yang lainnya? Kalau tidak terselamatkan, percuma dong (Y/n) sampai mati matian membahayakan nyawanya.

Bagus sih ia jadi tak mendapat azab karena cerita berjalan sesuai alur, tapi nggak bagus juga karena semua usahanya sia sia.

(Y/n) menghela nafas pasrah. "Jadi aku mati tanpa menghasilkan apa-apa ya? Sungguh, mati dua kali itu rasanya seperti anda digigit aironmen."

"Tidak ada yang bilang kamu sudah mati. Dan rumor soal siapapun yang mengubah alur ceritanya akan mendapatkan akibatnya saat itu juga tidaklah betul.

Dunia ini bukanlah cerita asli, walau alurnya sudah diubah pun, tidak akan berpengaruh terhadap dunia nyata. Nah, tinggal kalian saja yang siap atau tidaknya menghadapi masa depan yang berbeda.

Sedikit saja alur diubah, masa depan juga dapat berubah, loh!

Jadi, siapapun yang ingin membuat alur sesuai keinginannya, itu diperbolehkan. Dengan catatan, kehidupan dunia beberapa tahun kedepannya akan berbeda dengan cerita asli yang mereka ketahui.

Setelah mendapatkan peringatan itu, tidak ada yang berani menantang alur, kecuali kau. Mereka belum siap untuk menghadapi masa depan yang berbeda. Namun kau tidak."

Bayu berjongkok menyamai tinggi nya dengan (Y/n), memegang kedua pundaknya lalu menatapnya dengan senyum lembut, layaknya seorang ibu. Oke, ibu Bayu.

"Jadi..." Kaget dong (Y/n), sedikit bersyukur ia masih bisa menyelamatkan beberapa tokoh penting disini. Namun sedikit ragu juga karena masa depan dunia ini akan berubah juga. Eh tapi bagus lah, kapan lagi bisa mengendalikan dunia kejam bang Haji sesuka hati?

'Tau begini, harusnya dari dulu aku selamatkan Isabel dan Farhan.' Sesalnya mengsedih.

Bayu tersenyum jahil. "Selamat ya, anda kena prank. Itu kameranya dicuri hallucigenia."

"..."

Ia terkekeh layaknya mama muda kesukaan wibu indo. "Bercanda, tapi ingat ini (Y/n), tiga hal saja yang tidak boleh kau lakukan, Sopiler,"

"Anu om- Spoiler hehehe."

"Nah iya spoleir."

" S p o i l e r, om."

"Nah itu, maksudnya sopoiler."

"...."

"Dan yang kedua, kau juga tak boleh membiarkan seseorang ada yang tahu kalau kau berasal dari dunia berbeda." Bayu menambahkan.

"Kalau itu sih aku juga tau... Tapi, kalau ke Bang Lepi boleh nggak?? Atau setidaknya kepada babu- maksudnya anggota squadku??" (Y/n) memohon dengan anak babi eyesnya.

[End] Ackerman Siblings | Shingeki no KyojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang