09

6.4K 997 1.5K
                                    

JDERRRRR!!
DUAR!!
BZZZT!!

Bletak!

"Si Jamal, ga seneng banget ya orang lagi tidur di gangguin terus!" Pemilik nama (Y/n) Sumaryati atau kini sudah berevolusi menjadi (Y/n) Ackerman ini mengeluh setelah mendapati dirinya terpental dari sang kasur tersayang akibat getaran yang sangat kencang.

Padahal lagi mesra-mesranya ia sedang berkencan dengan guling-kun tercinta, malah diganggu.

Brak!!

"Bun-taichou! Anda tidak apa apa!?" Sonia datang mendobrak pintu setelah mendengar sesuatu jatuh dari kamar sang atasan.

"Gapapa kok, cuma sedikit encok aja nih. Tolong beliin salonpas koyo di warung mang Supri dong, uangnya ntar ku ganti kalau inget."

"... Taichou... Keadaan diluar sangat berbahaya, agaknya tidak mungkin masih ada toko yang buka."

"... Begitu...

Hah, berbahaya??

MAKSUDNYA- PENANGKAPAN TITAN WARIA- TITAN WANITA SUDAH DIMULAI!!??

IBUUUU KENAPA GAK BANGUNIN ADEK!?"

(Y/n) heboh sendiri, lari lari kesana-kemari dan tertawa layaknya anak SMA kelas 1 yang terlambat di hari pertamanya masuk sekolah. Menggigit sebuah roti berselai nut*ela dan berlari ke jalan tanpa melihat-lihat hingga tertabrak bajai-kun saat itu juga.

Jadilah pindah isekai lagi. Mau isekai apa nih kira-kira?

Hush, maaf pembahasannya melenceng dari topik. Dengan kecepatan yang melebihi larian laju milik Ying, ia ngesot keluar dari kamarnya. Kalau lari gak kuat, lagi encok soalnya.

Melihat kondisi diluar yang sudah mirip lantai 43 selepas rumbling, (Y/n) terkejut terheran-heran. Makan daging Bayu dengan sayur kol.

Astaghfirullah.

"Kota... Sudah diserang alien jahat!! Saatnya panggil ultraman!!"

Bu, salah naskah.

Oke ulang-ulang.

(Y/n) melihat ke arah dimana ada raksasa yang sedang berusaha kabur. Ia ingat, disini banyak sekali warga tak bersalah yang menjadi korban. Ingin sekali ia menyelamatkan mereka namun...

Udah mah badan pegel pegel semua, punggung encok, kakinya kambuh lagi, beberapa luka yang ia hasilkan dari ekspedisi kemarin juga belum pada pulih...

Gimana mau bermanuver, ini mah cuma bisa ngesot dan menonton dari kejauhan.

Pasrah dan hendak menyerah, sebelum matanya yang setajam julidan tetangga itu menangkap sosok anak kecil yang berada di tengah reruntuhan. Menangis mencari ibunya, yang mungkin saja sudah modar menjadi korban.

Oke, gak bisa dibiarkan. Mana (Y/n) ini pecinta anak kecil. Bocil kematian dari anime sebelah sih pengecualian tentunya.

Bodoamat sama kondisinya, selagi masih punya kaki, ia harus bergerak.

Krek.

(Y/n) menggigit biskuit andalannya. Setelah itu, dirinya berubah wujud menjadi Ultraman jiro siap menyelamatkan dunia. Tanpa buang waktu ia melesat menolong anak tersebut.

Mengandung apa sih sebenarnya itu biskuit kawan?

"Nah, disini kau aman."

"Terima kasih sudah menolongku, Tante."

Tertohok. Masih muda gini dipanggil Tante. Apa karena sering marah-marah makanya wajahnya berkeriput? Eh tapi memang kenyataannya ia Tante-tante sih.

[End] Ackerman Siblings | Shingeki no KyojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang