Chapter 1

372 24 24
                                    

Malam itu terasa tenang. Bulan purnama terlihat bersinar terang tanpa malu-malu. Biasanya sang bulan akan bersembunyi dibalik awan-awan gelap dan enggan menampakkan sinarnya. Tapi bahkan malam ini suasana langit terlihat lebih cerah dari biasanya. Langit dihiasi dengan taburan bintang-bintang berkelipan, dan awan hampir tak terlihat karena kalah akan terangnya sinar bulan.

Wajah pria berambut kuning pendek itu terlihat berkilauan disirami sinar lembut. Rahang tegas dengan bulu-bulu halus itu dihiasi dengan bulir keringat yang terus menetes, melewati hidung mancungnya. Dia terlihat bersandar di atas salah satu menara di kastil pulau Paradise, seperti sedang menunggu seseorang. Mata emasnya melihat-lihat bawah, seekor kuda menunggunya disana sambil memakan rumput.

Setelah lebih dari seminggu berkendara, disinilah dia. Dia berhasil masuk kedalam dinding dengan illegal. Tentu akan menuai pertanyaan jika tiba-tiba seorang pria asing dari luar dinding mendapatkan tiket masuk agar bisa masuk ke dalam. Jadi dia membeli kuda selama 3 kali hanya untuk menyebrangi dinding ini. Apapun itu, agar bisa bertemu dengan sang kekasih hatinya, apapun akan dia lakukan.

Tangan kekar itu bergerak mengusap dahi untuk menghentikan keringat yang terus bercucuran itu. Helaan napas dia keluarkan, lalu duduk bersandar disamping alat 3D manueverger yang barusan dia curi. Yah, itulah kenapa dia bisa sampai keatas sini. Tak mungkin dia akan memanjat secara manual atau menggunakan tali. Dia bisa langsung ketahuan para polisi militer.

Cinta terlarang, sungguh klasik bukan? Tentu saja. Dia menjalani hal itu. Reiner merupakan musuh para Eldia di pulau Paradise. Tapi dia dengan tak tahu dirinya bisa mencintai seorang Ratu di dalam dinding yang jelas-jelas merupakan musuhnya. Mereka masih muda saat itu, perang kedua antara Marleyan dan Eldia sedang terjadi.

Kejadian itu terjadi 11 tahun lalu. Reiner yang merupakan pejuang dan harus berlatih militer di umur yang belia, bertemu sang Putri kerajaan yang menjadi korban perang akibat kedua negara mereka. Reiner sudah menodongkan senjata kepada sang Putri saat itu. Tapi dia tak sampai hati membuat lubang di kepala seorang gadis polos sepertinya. Mereka akhirnya dekat selama beberapa tahun dan saling jatuh cinta. Reiner dan para pejuang yang lain diberi tugas untuk menyusup saat itu, sebab itulah mereka bisa bersama beberapa tahun.

Lambat laun buih-buih cinta mulai bermunculan. Sang Ratu juga ternyata diam-diam mencintainya sejak kala itu. Mereka sering bertemu secara diam-diam, disebuah peternakan di suatu ladang.

Kekehan kecil keluar dari mulutnya, merasa lucu mengingat kejadian kala itu. Mengingat sekarang dia berani menyusup ke dalam dinding Sina hanya untuk bertemu sang Ratu. 2 minggu sebelumnya dia sudah mengirim surat singkat kepada sang Ratu Historia. Tepat setelah surat itu terkirim menggunakan burung, dia segera berangkat kesini. Dan akhirnya dia tepat waktu.

(Isi surat)

"Aku sangat merindukannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku sangat merindukannya ..." gumamnya. Tangan itu menggenggam sesuatu disaku celana. Ya, dia harus melakukannya sekarang. Tentu dia harus membuat satu kejutan lagi untuk kekasihnya itu. Setelah bertahun-tahun menunggu, dia akhirnya akan melakukannya juga.

Always want To Be WITH YOU || Reiner x Historia || INAWhere stories live. Discover now