Ch 35

433 40 18
                                    

Thor balik lagi karena ini akhir bulan April, itulah kenapa Thor up sebentar..

.

.

.

.

Happy Reading, Good Reader^^

.

.

.

.

Hari ini Mingyu bergegas menuju tempat pemotretan bersama dengan Taehyung. Mumpung dia sedang free itulah kenapa Taehyung berencana mengantar sang adik ke pemotretan yang tak jauh dari mansion.

Meski cuaca mendung tapi hawanya cukup hangat. Karena pemotretan di studio dia tak terlalu khawatir dengan cuaca yang mungkin bisa hujan kapan saja.

Taehyung memperhatikan semua staff yang bekerja di studio itu dalam diam. Sama seperti Seokjin, ini pertama kalinya Taehyung melihat studio pemotretan secara langsung. Biasanya ia hanya menontong di tv atau di internet. Taehyung tertegun dengan banyaknya baju yang digantung untuk pemotretan sang adik.

Sesekali Taehyung melirik adiknya yang sangat mencolok karena badannya yang tinggi daripada yang lain. Ia tersenyum kala melihat sang adik yang akrab dengan banyak staff yang sedang mencocokkan baju dan style rambutnya. Taehyung benar-benar kagum dengan suasana studio pemotretan.

Mingyu yang ditatap melambaikan tangannya pada Taehyung dan berkata sesuatu yang Taehyung pikir seperti 'Itu Taehyung hyung, dia tampankan noona?'. Taehyung yang mengetahuinya hanya bisa menggeleng maklum.

Mingyu itu suka sekali memamerkan kedua hyungnya pada orang-orang yang ia temui. Mungkin karena ia anggap kedua hyungnya lebih tampan darinya makanya ia tampak selalu senang setiap kali memamerkan mereka.

Gelak tawa memenuhi studio pemotretan karena adanya Mingyu yang sering membuat lelucon dan bertingkah menggemaskan. Para staff benar-benar sangat betah berlama-lama dengan anjing kecil milik Kim bersaudara itu.

"Apa baju sebanyak itu akan digunakan Mingyu?" tanya Taehyung pada salah satu penata busana yang berdiri disampingnya. Wanita itu mengangguk singkat.

"Tidak semuanya, Taehyung-ssi. Kami hanya akan menggunakan sebagian dan mencocokkannya pada tubuh Mingyu. Ya meski kenyataannya semua baju itu sangat cocok untuknya." wanita penata busana itu terkekeh dengan ucapannya sendiri.

"Dengan proporsi tubuh yang tinggi dan memiliki otot yang menggoda, Mingyu selalu sukses membuat kami semua terpana Taehyung-ssi. Adik anda benar-benar terlahir untuk menjadi seorang model profesional." Taehyung tersenyum mendengar pujian untuk sang adik.

"Dia juga tampan." Taehyung dibuat tertawa dengan tuturan wanita disampingnya. Semua yang dikatakannya memang berdasarkan fakta.

Siapa sih yang tidak kagum dengan semua sikap ramah dan baik hati Mingyu? Bahkan hanya dengan melihatnya tersenyum atau tertawa saja sudah menyebarkan aura positif di sekitar. Taehyung mengakuinya, begitu juga dengan hyung tertua mereka. Mingyu itu memang terlahir untuk disayangi banyak orang dan begitu juga sebaliknya.

Meski dulu dia adalah bayi prematur dan sampai sekarang tubuhnya rentan akan beberapa alergi, tapi tetap memungkinkan untuk dirinya hidup dengan bahagia dengan banyaknya perhatian yang diberikan Kim hyungnya padanya. Tak hanya sampai disitu Jeon bersaudara dan sahabatnya yang lain juga sama.

Mingyu menghabiskan pemotretannya hingga sore hari. Beruntung para staff membawakan makan siang untuk semua orang di studio tadi, jadi Taehyung tak perlu khawatir sang adik yang akan terlambat makan.

Kim Kim FamilyWhere stories live. Discover now