Ch 40

557 45 17
                                    

Thor balikk

.

.

.

Gak kerasa udah sampai chapter 40... kapan endingnya ya???

.

.

.

.

Happy Reading, Good Reader^^

.

.

.

.

Mingyu mencoba untuk tetap tersadar disela-sela tubuhnya yang tak nyaman dan nafasnya yang kian pendek. Air matanya bahkan sudah mengalir pelan di sudut maniknya. Taehyung terlihat mencoba mengebut, entah mengapa rumah sakit rasanya menjadi sangat jauh. Terdengar Taehyung sesekali mengumpat karena lampu merah.

Bahkan hyungnya itu sesekali melirik dan menggenggam tangannya erat. Taehyung benar-benar dirundung rasa khawatir sekarang. Dapat dipastikan kedua maniknya sudah berkaca-kaca. Ingin rasanya ia menangis karena tak tega dengan keadaaan sang adik, tapi ia harus tetap menahannya. Ia tak ingin membuat Mingyu menjadi merasa bersalah karena rasa sakitnya.

"Tolong jangan tidur Gyu. Sebentar lagi kita sampai." Taehyung selalu memperingkat sang adik untuk jangan tertidur meski kedua matanya sudah benar-benar sayu.

Mereka akhirnya sampai ke rumah sakit, Taehyung cepat-cepat keluar dari mobilnya dan meneriaki pihak medis untuk segera menolongnya. Ia kemudian membuka pintu penumpang dan segera membuka sabuk pengaman sang adik.

Tiga perawat datang dengan membawa brangkar, Mingyu segera dibaringkan ke atasnya. Taehyung tetap berada disamping sang adik.

"H-hyunggh...hyunghh.." Mingyu memanggil Taehyung dengan suara lirih namun masih dapat ia dengar. Taehyung tahu jika sang adik sekarang sedang sangat ketakutan. Terlihat betapa eratnya genggaman sang adik pada tangannya. Bahkan air matanya sudah mengalir banyak. Taehyung tak tega melihatnya. Ingin rasanya ia memeluk sang adik dan mencoba menenangkannya tapi untuk sekarang Mingyu benar-benar butuh penanganan segera.

"Hyung disini Gyu. Hyung tidak akan pergi kemana-mana. Hyung janji." Ucapnya.

"Mohon tunggu diluar sebentar tuan." ucap salah satu perawat itu dan Taehyung segera melepas genggaman sang adik dengan kasar. Helaan napas berat terdengar dari bibirnya. Pada akhirnya air matanya sukses jatuh dari kedua maniknya. Diusapnya pelan wajahnya sembari menduduki bangku tunggu di sepanjang koridor.

"Hahh...Hahh.." Taehyung benar-benar menangis sekarang. Ia benar-benar tak tahan dengan ini. Ia tak bisa membiarkan sang adik tersiksa terus-terusan. Mingyu-nya sudah tersiksa karena rasa sakit di tubuhnya. Ia tak ingin sang adik kembali tersiksa dengan traumanya lagi.

Ia baru sembuh dari trauma, tapi kenapa ia harus masuk lagi ke rumah sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia baru sembuh dari trauma, tapi kenapa ia harus masuk lagi ke rumah sakit. Taehyung benar-benar tak bisa membayangkan betapa ketakutannya sang adik di dalam ruangan itu sekarang.

Kim Kim FamilyWhere stories live. Discover now