Ch 43

432 45 11
                                    


Thor balik lagi..

.

.

.

Thor up hari ini karena harus nyari niat buat nyelesain tugas akhir, itulah kenapa Thor up dulu..

.

.

.

Happy Reading, Good Reader^^

.

.

.

.

Kim Mingyu tertidur tiga hari penuh. Taehyung dengan telaten merawat adiknya yang hari ini diserahnya oleh Seokjin sepenuhnya padanya. Taehyung bisa memaklumi pekerjaan sang hyung yang memang hari sedang banyak. Ia juga mencoba menenangkan Seokjin agar dapat fokus menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat.

Setidaknya itu yang bisa ia lakukan untuk kedua saudara. Namjoon juga setiap pagi dan sore menjenguk sang adik, begitu juga dengan sahabatnya yang lain. Hari ini Taehyung membawa peralatan melukisnya, meski hanya bermodal buku kecil dan kotak cat kecilnya ia mencoba membunuh kebosanan saat menjaga Mingyu sendirian.

Beruntung kemarin Sowon noona-nya juga menjenguk di rumah sakit dan memberikan kotak cat baru untuknya. Karena tunangan hyungnya itu seolah tahu kalau Taehyung memang tipe orang yang mudah sekali bosan jika bukan menyangkut hobi dan pekerjaannya.

Taehyung dengan tenang menggambar secara acak. Ia bahkan sesekali melirik sang adik yang tidur dengan nyenyak meski dua kaki dan tangannya masih terikat meski tidak erat. Ia tersenyum tipis ketika memikirkan sang adik yang dulu pernah merengek kepadanya untuk dilukis, tapi setelah di-iyakan oleh Taehyung, Mingyu justru mengeluh karena harus duduk lama dan tak boleh bergerak sedikitpun oleh Taehyung.

'Jika kau bergerak sedikit, wajahmu nanti akan terlihat jelek Gyu. Jadi diam dan jangan bergerak. Kau masih bisa bernapas. Jadi jangan tahan napasmu! Aishh..'

Taehyung mulai kesal karena ulah aneh Mingyu yang dulu menahan napasnya karena ia pikir bernapas juga bagian dari bergerak.

'Kan bernapas juga bagian dari bergerak hyung. Buktinya dada Mingyu bergerak naik turun, lihat ini.'

Taehyung hanya bisa memutar matanya lelah dengan kepolosan sang adik yang kadang terlewat batas. Tolong ingatnya Mingyu kalau dia sudah bukan anak kecil berusia 5 tahun.

"Cepatlah sembuh dan hyung akan menggambarmu dengan pose yang kau suka Gyu." gumamnya Taehyung pada angin dan kembali melanjutkan acara menggambar jendela kamar rawat Mingyu yang hari ini ada tiga pot bunga pemberian dari Wonwoo hyung.

*Cklek

Pintu kamar itu terbuka dan Taehyung bisa melihat Min bersaudara, Yoongi dan Jihoon, yang datang dengan membawa sekantong plastik makanan siang yang mungkin untuknya. Jihoon aka Woozi duduk di sofa sebelum akhirnya melihat Mingyu yang masih tertidur.

"Apa dia sudah bangun?" Taehyung menggeleng.

"Dokter Kang memberikan dosis obatnya lagi karena permintaan Jin hyung. Setidaknya dengan itu dia bisa banyak beristirahat untuk memulihkan dirinya. Kata dr Kang besok Mingyu sudah bisa pulang."

"Menunggunya bangun?" tanya Woozi dan Taehyung mengggeleng lagi.

"Seokjin hyung bilang kita akan membawanya pulang saat Mingyu masih tidur. Untuk mengantisipasi traumanya kembali lagi. Apa menurutmu tindakan Jin hyung benar Yoongi hyung?" Taehyung khawatir karena adiknya itu terus diberikan dosis obat dan bius selama tiga hari penuh oleh dokter. Yoongi menatap Mingyu sejenak dan mengangguk samar.

Kim Kim FamilyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora