8. SEBUAH ARTI

3.2K 296 26
                                    

Vote dan komen Juseyo....

Sebelumnya Minal aidzin wal faidzin semuanya.

Oh iya, yg nanya atau bingung kok bisa Taeyong jadi mamanya Jaemin dll, gini ya guys DARI BOOK 1,BAHKAN CHP 1,emg udah aku buat gitu.
Aku tau mungkin kalian nggak biasa, tapi semua book aku emg gitu, dulu itu aku blm tau klo Jaeyong biasanya ortu Jeno.
Awalnya ya aku biasa aja, tapi lama-lama males juga balesin komen begituan🙂, Maap ya, aku orang emosian.

Okey sekian Happy Reading 🥰

"Kok dadakan sih Dhit"
Renjun  bangkit lalu menatap Ardhito tak percaya.

"Maaf ya, gue juga bingung gimana ngomong nya"
Ardhito ikut duduk kemudian membawa Renjun ke pelukannya, membiarkan pria manis itu bersandar pada dadanya.

"Masa kita LDR sih, gue nggak mau"
Rengek Renjun, sungguh Renjun tidak pernah dan tidak akan mau untuk menjalani hubungan jarak jauh.

"Minggu lalu sekertaris papa telfon gue, katanya papa lagi sakit, papa pengen gue yang ngerawat dia sampe sembuh"
Ardhito mengelus kepala Renjun lembut, mencoba memberi pacar manisnya ini pengertian.

"Hiks, tapi ini Ausy, Jauh banget, kalo cuma keluar kota gue pasti bisa nyamperin"
Renjun semakin mengeratkan pelukannya.

"Cuma satu bulan kok, tapi kalau lo nggak ngizinin nggak papa, nanti biar gue ngomong sama papa, dia pasti ngerti. Jangan nangis ya, sedih banget gue kalo lo nangis. "
Ardhito mengelap air mata Renjun dengan punggung tangannya. Sedih rasanya melihat Renjun menangis seperti ini karena dirinya.

"Papa lo lebih penting, berangkat aja nggak papa, masih bulan depan kan?, kita masih punya waktu tiga minggu sebelum lo pergi"

"Beneran lo nggak papa? "

"Gue bakal berusaha buat nggak papa, gue nggak mau egois, kesehatan papa lo lebih penting"
Renjun menatap Ardhito yakin.

"Makasih ya babii"
Ardhito mengecup bibir Renjun.

"Iyaaa bangsat"
Balas Renjun diakhiri tawa lirih.

"Nah di waktu tiga minggu ini, ayo kita bikin jadwal buat ngehabisin waktu barengan terus gimana? "

"Setuju, dimulai dari hari ini, let's go"
Ardhito menggendong Renjun di punggung nya kemudian berlari kecil menuju garasi tanpa menghiraukan tatapan bingung dari para pembantu di rumahnya. Ardhito tak peduli, yang ia tau saat ini adalah, mari menghabiskan waktu bersama Renjun pacar tercintanya sebelum ia pergi.

***

"Mau beli yang mana? "

"Mau yang ini, ini kayaknya bagus, gue nge fans banget sama penulisnya"
Jawab Renjun lalu mengambil sebuah novel dari rak.

"Yaudah itu aja"

"Eh, nggak jadi deh"
Renjun mengembalikan novel yang sudah ia ambil.

MOMMY DADDY AND BABY J (Sequel TYM) Where stories live. Discover now