15.TERIMA KASIH

3.5K 280 23
                                    

Vote dan komen juseyo.....

Komen komen juseyo 😆.
Baca note dibawah nanti ya.
Happy Reading guys🥰
.
.
.
.
.

"Sayang? "

"... "

"Love? "

"... "

"Honey? "

"... "

"Darl? "
Panggil Mark berulang kali pada Haechan yang tak kunjung mendapatkan balasan.

"... "

"Babe? "
Panggil Mark lagi kali ini akhirnya mendapatkan balasan.

"Yes Daddy? "
Balas Haechan mencoba menggoda suaminya.

"Ini masih pagi loh"
Mark tersenyum kemudian memeluk Haechan. Sedangkan Haechan sendiri hanya terkikik geli.

"Kenapa?, bukannya kakak suka dipanggil Daddy? "

"Suka, but, When we having sex"
Bisik Mark membuat wajah Haechan memanas.

"Kenapa malu?, tadi aja ngegodain"
Ledek Mark ketika Haechan mendusal  kan kepalanya pada dada nya.

"Habisnya kak Mark sih manggil manggil terus"

"Hehe ya maaf, kamu masak apa? "
Tanya Mark ketika menyadari Haechan tengah memakai apron.

"Sandwich aja kok, nggak papa ya kak? "
Haechan menatap suaminya merasa tak enak.

"Its okey babe, kakak makan apapun yang kamu masak, jangan sedih gitu dong. Kan sandwich cocok banget buat sarapan"
Mark mengelus surai Haechan lembut.

"Makasih ya kak, yaudah kakak cuci muka dulu, aku tunggu di meja makan ya"

"Iya"
Jawab Mark lalu berjalan menuju kamar mandi.

Beberapa menit kemudian Mark kembali dan melihat sepiring sandwich dan segelas orange jus di meja makan.

"Yuk sarapan kak"
Ajak Haechan semangat.

Keduanya mulai menyantap sarapan dengan khidmat. Mark juga terlihat begitu menikmati sandwich buatannya. Diam-diam Haechan tersenyum melihat pemandangan itu. Ia harus lebih giat untuk belajar memasak jika seperti ini.

"The best sandwich ever"
Puji Mark ketika makanan di piringnya sudah habis tanpa sisa membuat Haechan tersipu.

"Kakak bisa aja"

"Kakak serius tau, masakan istri kakak emang paling terbaik"

"Makasih kak, nanti kakak mau aku masakin apa?, aku udah belajar banyak loh sama tante Taeyong"
Cetus Haechan.

"Oh ya?, kalau gitu kakak terserah kamu aja, apapun yang kamu masak kakak pasti suka"

"Siap Daddy"

"Stop calling me daddy or I'll eat you here now"
Mark menatap Haechan dengan smirk nya membuat yang ditatap segera menutup mulutnya dan menggeleng cepat.

"Hahaha aku becanda babe, ngomong-ngomong aku ada hadiah buat kamu"

"Wah apa kak? "
Tanya Haechan dengan raut berbinar penuh antusias.

"Wait"
Mark berjalan menuju kamar dengan sedikit tergesa kemudian kembali dengan sesuatu di tangan kanannya yang ia sembunyikan di balik badan.

MOMMY DADDY AND BABY J (Sequel TYM) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang