12.LDR 2

2.6K 276 29
                                    

Vote dan komen juseyo....

Happy Reading ❤

Renjun menutup laptop nya lalu mendesah lelah. Sudah satu jam ia berkutat dengan laptopnya untuk mengerjakan beberapa tugas kuliah dan merevisi beberapa bagian untuk novel terbarunya. Kali ini novelnya akan mengangkat kisah dirinya dan Ardhito yang disajikan dengan lebih hiperbola dan menggunakan nama tokoh lain sebagai pengganti dirinya dan Ardhito.

Ini memang sudah menjadi ciri khas tulisan Renjun. Dirinya selalu mengangkat kisah-kisah yang memang terjadi dalam hidupnya. Seperti novel pertamanya yang berkisah tentang bagaimana ia merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya dengan Guanlin.

Dan semua kisahnya yang ia kemas dalam bentuk novel itu selalu mengantarkan karyanya terpajang di rak bestseller. Hal ini terbukti dengan antusias para pembaca yang terheran-heran bagaimana bisa buku Renjun begitu terasa nyata tanpa mengetahui bahwa itu memang nyata adanya.
Menulis sudah menjadi dunia Renjun. Menurut nya menulis adalah cara healing terbaik yang pernah ia coba.

"Gue mungkin bisa gila kalau gue nggak nulis"
Jawab Renjun setiap ditanya mengapa ia memilih bidang sastra ini.

Di buku ke lima nya, Renjun ingin mencurahkan betapa bahagianya ia ketika bertemu sosok Ardhito yang ternyata menjadi kekasih nya. Semua rencana nya bersama Ardhito bahkan hingga rencana menuju jenjang lebih serius pun Renjun tuliskan. Target Renjun, ditahun depan novel ini harus sudah terbit dengan keadaan dirinya dan Ardhito sudah barada dalam ikatan yang lebih serius.

"Huh gabut banget ngapain ya"
Renjun menatap layar hp nya barangkali terdapat satu pesan dari Ardhito.
Tapi yang Renjun dapati hanyalah pesan dari operator berisi penawaran promo yang tak pernah membuat Renjun tertarik barang sedikit pun.
Beberapa detik berlalu terlintas ide jahil di pikiran Renjun.

"Gangguin ibu hamil sabi juga nih"
Renjun segera mengambil kunci motor nya lalu berpamitan pada sang mama.

"Mah Renjun ke Rumah Nana dulu ya"
Teriak Renjun dari garasi.

"Iya hati-hati"
Balas Winwin.

Butuh waktu sekitar dua puluh menit bagi Renjun untuk sampai di rumah Jaemin. Dan begitu sampai, Renjun disambut dengan Jaemin yang tengah menyiram bunga di halaman rumah Mama Taeyong yang cukup luas.

"Woi bumil ! "
Teriak Renjun membuat Jaemin segera mengalihkan atensinya pada pemuda bertubuh mungil itu.

"Eh, tumben lo kesini, ngagetin lagi, setan lo"
Umpat Jaemin pada Renjun membuatnya tertawa renyah.

"Lagi hamil nggak boleh ngumpat, anak lo jadi toxic gue nggak ikut ikut ya"
Balas Renjun sedikit menggoda.

"Amit-amit, abisnya lo sih ngagetin, yaudah yuk masuk"
Ajak Jaemin lalu berjalan masuk membiarkan tukang kebun melanjutkan kegiatan nya.

"Nih Na, gue mampir minimarket tadi, gue bawain snack, siapa tau lo pengen ngemil"
Renjun menyodorkan satu kantung kresek penuh yang berisi snack.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MOMMY DADDY AND BABY J (Sequel TYM) Where stories live. Discover now