*Author sakit hati karena dia udah punya tunangan, jadi sampe kebawa mimpi*
Selamat membaca
"Dia adalah Elizabeth Ethel Cordelia Midford, tunangannya tuan muda, memang seharusnya bangsawan menikah dengan bangsawan" ucap Sebastian
Hati (name) bagai tertusuk duri yg besar, sakit itu yg dia rasakan sekarang, (name) adalah istri Ciel tapi karena Ciel yg tidak mau mengumumkan dan menerima (name) sebagai istri, membuat semua orang tidak tau akan statusnya
" Ne ~ karena sudah terlanjur di hias bagimana jika kita membuat pesta dansa" ucap lizzy
"Aku juga sudah menyiapkan pakaian yg imutmu pasti sangat cocok untukmu" ucap lizzy antusias
Karena desakan Lizzy akhirnya cielpun menerima permintaan Lizzy. Lizzy mendandani semua yg ada disana agar imut
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Name) dipilih baju seperti dia atas ya,
"(Name) kau sangat imut dengan baju ini" ucap lizzy
"Anda terlalu memuji nona, anda sendiri jauh lebih cantik dari saya" ucap (name) sopan
Akhirnya ciel datang dengan pelayan kepercayaannya Sebastian, Lizzy mendekati Ciel, dia melihat cincin yg di gunakan ciel
"Ne ~ aku juga sudah menyiapkan cincin juga untukmu kenapa kau tidak kenakan, cincin ini tidak cocok untukmu" ucap lizzy merebut cincin itu dari jari Ciel
"Elizabeth kebalikan" kata Ciel
"Memang apa istimewanya cincin itu" Ucap lizzy berteriak, tanpa sadar dia menjatuhkan cincin itu hingga batunya rusak
Ciel hampir menampar Lizzy tapi dihentikan oleh Sebastian, Ciel mengambil cincin yg telah rusak itu dan melemparkannya ke luar
"Sudahkah itu hanya cincin, aku tidak mau berdansa dengan orang yg cengeng" ucap Ciel dengan senyum
Senyum yg bahkan (name) sendiri belum pernah melihatnya, (name) tau cincin itu sangat berharga bagi Ciel, (name) memutuskan untuk mencari cincin itu. Saat pesta sudah selesai (name) menghampiri Sebastian
"Sebastian - san, apa cincin ini bisa diperbaiki ?" Tanya (name)
"Kau menemukannya kerja bagus, baiklah dari sini biar aku yg selesaikan" jawab Sebastian
"Baiklah, aku akan pergi istirahat, selamat malam Sebastian - san" ucapmu sopan
"Selamat malam"
(Name) pergi ke kamarnya, dia langsung mengganti pakaiannya dengan gaun tidur
