Terimakasih untuk Fadhilahdj sudah menunggu cerita ini
"Bosan"
Kata itu yang sekarang dirasa (name) dan pacarnya Ken ryuguji atau lebih dikenal dengan Draken
(Name) dan Draken sudah pacaran sekitar dua bualan, kini mereka ada dirumah (name). Kedua orang tua (name) keluar kota karena takut (name) menelpon Draken untuk menemani dia juga sudah mengabari orang tuanya
(Name) jatuh cinta pada Draken karena sifatnya yg dewasa dan bertanggung jawab walau tumbuh di lingkungan yg kurang baik. (Name) tidak terlalu bermasalah dengan Draken yg suka tauran itu karena lelaki yang bisa bertarung itu keren Dimata (name)
(Name) baru ingat kalau dia masih memiliki Pocky saat melihat iklan Pocky di tv, (name) mengambil Pockynya di dapur lalu memakannya sendiri tanpa menawari Draken
"(Name) minta satu, kau makan tapi tidak menawariku" ucap Draken
"Sudah habis, hanya yg dimulutku yg tersisa" ucap (name) menaik turunkan Pocky di mulutnya
Draken menggigit ujung Pocky yg ada dibibir (name), wajahnya terus mendekat dan mereka berciuman
"Hah... hah... hah"
"Karena kau tidak menawariku cemilan jadi kau harus di hukum" ucap Draken di teling (name)
Draken menggendong (name) ala Bridal style ke dalam kamar, Draken kembali mencium bibir pink (name), tangan besarnya mulai melucuti pakaian (name) meremas payudara (name)
Mulutnya sibuk memberikan banyak tanda kepemilikan di leher (name), Draken memasukkan satu jarinya ke dalam vagina (name) mengocoknya dengan tempo pelan ke cepat
"~ahhh"
"~ahh"
Draken tau bagaimana caranya membuat (name) terlena dengan sentuhannya. Draken mulai memasukkan miliknya ke dalam vagina (name) dengan tempo pelann ke cepat, sesekali dia meremas payudara (name)
"~ahhhnghh"
"~nghhmhh"
"~ahhmgghh"
"~nghhh"
Selesai dengan kegiatan panas itu mereka tidur sambil berpelukan
Semuanya baru kali ini aku merasa berdosa buat cerita lemon, mungkin karena memisahkan pasangan kaliak ya, Draken cintanya sama Emma berasa jadi pelakor aku
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.