Lanjutkan dari episode sebelumnya ini gak akan ada adegannya cuma sanzu yg tersiksa karena author mau balas dendam aja
"Sanzu - san ucapanmu tadi terlalu jahat, dia sendiri sedang mengandung anakmu loh" ucap Miko
"Hanya ini yg bisa aku lakukan, aku ingin dia dan anakku aman" balas sanzu
"Dia mungkin saja akan mengakhiri hidupnya" timpal miko
"Itu tidak mungkin karena dia sekarang sedang hamil anakku sekarang" ucap sanzu
"Siapa yg tau"
........
Sanzu begitu mencintai (name), dia akan melakukan apapun agar kekasih itu mau tersenyum. Dia memang kuat tapi dia tidak bisa melihat kekasihnya itu terluka apalagi dia sedang mengandung
Sanzu duduk dengan wajah sedih sendiri, dia menatap semua foto (name) yg tertata rapi di dalam album, banyak sekali kenangan di dalam foto itu mulai dari kencan pertama, ulang tahun sanzu, jalan jalan, bahkan foto saat (name) sedang tertidur
Dia sungguh menyesal mendorong (name) keluar dari kehidupannya yg kelam tapi di sisi lain dia tidak ingin (name) terluka apalagi saat ini dia sedang hamil
Mikey yg melihat babunya yg galau itu mendekatinya bersama Rin, Ran dan Koko
"Sanzu apa yg kau lakukan ?* Rin
"Hanya melihat foto (name)* sanzu
"Jika kau sangat mencintainya kenapa kau mendorongnya pergi dari hidupmu ?* Mikey
"Aku tidak ingin dia terluka karena aku, aku ingin dia hidup bahagia walau tidak dengan diriku* sanzu
Isi hati Rin, koko, Ran dan Mikey by like : tumben waras ni babu
"Dengan kau mendorongnya pergi itu sudah menyakitnya* Rin
"Jika kau tidak mau Dengannya dia bisa untukku saja* koko
"Oi uban katakan itu sekali lagi, maka akanku buat kau mati lebih cepat dengan katanaku* sanzu
"Tck"
"Aku harap kau tidak akan menyesal dengan pilihanmu karena (name) adalah orang yg nekat* ran
"Aku yakin dia akan bisa mencari laki laki yg lebih baik dariku* sanzu
(You birthday)
Sanzu Sangat syok mendengar berita bahwa (name) sudah tiada karena penyakit hanahaki byou yg adalah penyakit fiksi
Hujan durun dengan derasnya tapi sanzu enggan untuk pergi dari makam sang kekasih, dia sungguh menyesal mendorong (name) untuk menjauh darinya
"(Name) maaf karena mendorong dirimu pergi dariku, maaf juga karena tidak bertanggung jawab dan meninggalkan dirimu begitu saja saat kau hamil"
Kenang kenangan tentang (name) berputar di kepala Sanzu, dia sudah tidak kuasa menahan air mata ditemani dengan hujan dia menangis kencang disana
Hujan Masih turun dengan derasnya, samar samar sanzu melihat (name) berjalan kearahnya dengan gaun putih selutut
"Haru - Kun"
"(N - name)"
"Iya ini aku, meskipun aku ingin membencimu hati ini tidak bisa karena sudah terlanjur cinta buta padamu''
"(Name) tolong maafkan aku, kita bisa mulai ini dari awal lagi''
"Aku yg salah karena terlalu mencintai bajiingan sepertimu, aku memang bodoh bahkan di saat terakhirku aku ingat padamu"
"...."
"Kau sungguh sangat jahat, anak di dalam perutku saja belum bisa melihat dunia tapi ibunya sudah dipanggil dan itu semua salahmu sanzu haruchiyo, padahal aku sangat mencintaimu tapi kau malah berhianat"
"Ini tidak seperti yg kau pikir''
"Aku akan pergi dari hidupmu selama bahkan di kehidupan nanti aku jamin kita tidak akan bertemu''
"(Name) jangan pergi aku Mohon jangan tinggalkan aku hiks...hiks..hiks....."
Sanzu akhirnya mati ditembak oleh Naoto, saat nafas terakhirnya dia masih mengingat kekasihnya, orang dia sakiti bahkan disaat dia sedang mengandung anaknya
Sanzu merasa manjadi orang paling hina di Dunia karena mencampakkan orang yg paling mencintainya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"(Name) aku berharap di kehidupan nanti kita bertemu, aku janji dikehidupan nanti aku akan menjagamu dan anak kita dengan lebih baik Ini adalah janji kekasihmu"
Sanzu haruchiyo orang yg paling hina
Mikey : author gak ngucapin happy boyfriend day gitu ?
Author : lupa, happy boyfriend day semua pacar virtualku
