Husbu x reader (lemon)

izana korokawa

Anime : Tokyo revenge
Penulis : Ken wakui

Author bingung namanya izana atau izana itu marganya

Spesial request by abasoga

Author pen masuk bonten biar bisa gloap kek Ran, kakucho, Mikey, Rin dan yg lainnya tapi inget kita beda dimensi

(Name) adalah teman masa kecil sekaligus pacar dari izana kurokawa. (Name) selalu ada di samping izana saat susah atau senang begitu juga dengan izana yg selalu ada untuk (name)

Izana tidak ingin kehilangan orang yg paling dia sayang, cukup kakak angkatnya yg pergi. Dia juga pernah depresi karena kehilangan kakak angkatnya itu tapi (name) mengeluarkannya dari dunianya yg gelap dan kembali membawa warna dalam hidupnya

Tidak hanya itu (name) yg selalu mengobati luka izana  setelah tauran dan membuat kakucho, author dan para anggota tenjiku iri karena setelah (name) mengobati izana dia pasti akan mencium keningnya dan jangan lupa semua adengan romantis mereka

"Izana - Kun sudah berada kali aku bilang agar jangan sampai babak belur" ucap (name) mengobati luka izana

"Maka kau tidak akan mengobati diriku" ucap izana polos

"(Name) - Chan mereka itu tauran bukan main masak masakan" jelas author

Dan author mendapatkan tatapan death glare oleh izana 

"Aku tau tapi mereka pasti bisa lebih hati hati ......bla...bla.....bla.....bla......bla"

"Tau ah gue mau minggat pergi ke Jepangmart sapa tau nemu pacar, malez denger ceramah orang yg lagi pacaran" ucap author pergi meninggalkan mereka

"Author pergi Ama gue aja" teriak Ran

"Ama gue aja" ucap Rin

"Mending Ama aa Shuji aja" tambah hanma

Dan akhirnya mereka bertiga pingin gelut hanya gara gara pingin nganter author

"Udah jangan gelut, obatnya habis" ucap kakucho

"Kalian kalok mau ikut, ikut aja jangan gelut gue Ama (name) kehabisan dana buat beli obat" ucap author

Setelah author pergi dengan tiga suami reader, anggota tenjiku pun meninggalkan ketua mereka dan sang kekasih berdua disana

"(Name) apa yg kau lakukan jika aku mati ?" Tanya izana

"Kenapa kau bertanya seperti itu ?" Tanya (name) balik

"Hanya terpikir saja"

"Aku akan menyusul dirimu,  tapi kau tidak mungkin mati karena kau kan sangat kuat" ucap (name) memeluk si Surai perak

"Aku mencintaimu (name)"

"Aku juga izana - Kun"

Izana mencium bibir pink (name) lembut tidak ada nafsu sama sekali, dengan senang hati (name) membuka mulutnya membiarkan lidah sang kekasih mengabsen inci mulutnya

Izana mengakhiri ciumannya saat dirasa sang kekasih sudah kehabisan nafas

"(Name) aku ingin lebih dari ciuman" ucap izana menindih tubuh mungil (name)

"Nanti jika ada yg lihat bagaimana ?" Tanya (name)

Izana bangun dari acara menindih tubuh (name), dia berjalan ke arah pintu

Dilihatnya di depan pintu hanya ada suami reader yg lagi ngerebutin author

"Jika ada yg berani masuk besok tidak akan bisa lihat matahari lagi" teriak izana menutup pintu dan menguncinya