PAGE 7 : Udah gak keliatan

41 24 3
                                    

Setelah kejadian semalam saat Hugo bilang kalau Calvin belum pulang ke motel , Arsenio jadi kepikiran laki-laki itu. Biasa nya kalau pagi-pagi dia sudah siap dengan baju biru muda go-food nya.

Tapi saat Arsenio keluar dari kamar dan hendak pergi ke mini market terdekat pagi tadi , Arsenio sama sekali tidak melihat batang hidung Calvin. Yang biasa nya belakangan ini ia selalu di sapa dengan nada ketus Calvin dan wajah datar nya , tapi kali ini tidak lagi.

"Tumben lo di sini?"

Celetuk seseorang yang ikut duduk di bangku sebelah nya Arsenio. Ya , saat ini Arsenio dan Hugo tengah duduk di bangku yang terletak di sebelah kanan pintu masuk motel.

"Lagi pengen ngadem. Anyway , kenapa Cal gak keluar kamar nya deh?" Tanya Arsenio setelah menjawab pertanyaan Hugo. "Dia dah pulang belom sih?"

"Ohh , udah lah. Dia semalem baru balik 10 menit setelah lo. Terus dia bilang dia masuk angin gitu. Mukanya juga udah pucet banget" kata Hugo.

"Cal sakit?"

Hugo menjawab dengan anggukan.

"Eh lo mau gue bikinin minum gak?" Tawar Hugo.

Mau menolak tapi Arsenio juga sedang haus. Alhasil dia menerima tawaran Hugo.

"Kalo gitu kita ke dapur umum yuk? Di situ juga ada bangku. Bisa buat nongki-nongki" ajak nya.

Arsenio pun mengangguk dan mengekori Hugo dari belakang. Hingga akhirnya ia pun tiba juga di dapur umum. Tapi tiba-tiba dia di kejutkan dengan kehadiran 2 orang lain nya.

Yang satu Chester , laki-laki penghuni kamar motel nomor 18 yang ada di sebelah kanan kamar nya , dan satu lagi laki-laki yang memiliki wajah blasteran yang kalau Arsenio kira seperti balsteran dari australi.

"Udah pada stand by aja lo berdua" kata Hugo sembari mengambil 2 cangkir dari rak. Yang satu untuk nya dan satu lagi untuk Arsenio.

"Oi Arsenio , kenalan dulu nih sama penghuni kamar nomer 8" suruh Chester sambil menepuk bahu lelaki blasteran itu.

"Gue Federick , nempati kamar nomer 8 dan kamar gue beda 4 nomer dari kamar Hugo" kata lelaki blasteran yang bernama Federick itu.

"Gibran Arsenio yang nempatin kamar nomer 19" balas Arsenio.

"Deket sama kamar lo njir?" Kata Federick seraya menatap Chester yang duduk di sebelah nya.

Chester menaik turunkan kedua alis nya. "Yoi. Semalem juga gue kasih dia makanan yang gue buat" kata Chester.

"Lo kasih daging asap juga ke dia?" Tanya Federick.

Chester"

Arsenio hanya menyimak obrolan kedua nyaㅡantara Federick dan Chesterㅡsambil menyeruput se-cangkir kopi susu yang baru saja selesai Hugo buat.

"Gimana , Sen? Enak gak makanan buatan gue?" Tanya Chester.

Arsenio yang di tanya langsung manggut-manggutin kepala nya. "I-iya enak. Daging nya empuk gitu" jawab nya.

"Kuah nya lo cicipin gak?" Tanya Federick.

Arsenio tersenyum lalu mengangguk. Sebenar nya Arsenio hanya memakan daging asap dan nasi nya saja. Tidak dengan kuah nya karena Arsenio tidak suka dengan bau kuah nya. Jadi dia buang keluar jendela.

"Hugo , lo gak dapet makanan dari Chester?" gantian Arsenio yang bertanya.

Hugo menggelengkan kepala nya. "Kak Chester tuh ngebagiin makanan buatan dia gak ke seluruh temen kenalan nya yang ada di motel ini. Sebagian aja yang dia bagiin" jelas Hugo dan hanya di beri tanggapan 'Oh' dari Arsenio.

Lalu Arsenio kembali terdiam lagi sementara Hugo , Chester dan Federick nampak asyik menikmati obrolan. Seperti 3 serangkai yang sudah lama berteman. Yang padahal kalau di ingat-ingat , Hugo baru 3 bulan-an menyewa motel ini. Tidak tahu deh dengan Federick dan Chester.

Ketika Arsenio sibuk sendiri menyeruput kopi nya yang sudah lumayan agak dingin , pikiran Arsenio kembali lagi dengan pertanyaan perihal dimana keberadaan nya Calvin.

"Um.. Cal gak bosen di dalem kamar mulu btw? Kalo misalkan dia cuma masuk angin mah seharus nya sekarang udah fit?"

Ucapan Arsenio membuat atensi ke-3 lelaki yang tengah asyik mengobrol ini teralihkan pada nya.

"Tadi pas gue ketuk gak ada jawaban. Kayak nya masih tidur" jawab Chester sambil menyeringai.




























𝐧𝐞𝐰 𝐜𝐚𝐬𝐭𝐢𝐧𝐠













𝐃𝐀𝐑𝐌𝐈𝐀𝐍 𝐅𝐄𝐃𝐄𝐑𝐈𝐂𝐊

"𝘩-𝘏𝘈𝘏?? 𝘋𝘌𝘔𝘐 𝘈𝘗𝘈? 𝘈𝘴𝘵𝘢𝘨𝘢... 𝘭𝘰 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢?"






















𝐰𝐞𝐥𝐜𝐨𝐦𝐞!




 [ ✓ ] THE MOTELWhere stories live. Discover now