not chen but chenji {Chenji/Jichen}

04.sunrise

Enjoyyy...

.
.
.

Chenle terbangun dari tidurnya ketika sinar matahari yang baru saja terbit masuk ke dalam kamarnya lewat jendela dan menyorot langsung ke muka bantal milik chenle.

"Huh, terang sekali" Chenle terusik

"Sebaiknya aku bangun, aku harus menyiapkan sarapan" Chenle bangun dari tidurnya dan keluar dari kamarnya untuk menyiapkan sarapan.

Di ruang tengah dan dapur apartemen nya sepi, tidak ada tanda tanda kehidupan.

Chenle mengintip ke kamar mandi tapi ia tidak menemukan sosok yang ia cari sekarang.

Akhirnya cuma satu tempat yang belum ia kunjungi.

Kamar nomor 3 apartemen nya, kamar yang ditempati oleh lelaki tampan bernama park jisung.

Ia mengetuk pintu itu.

"Jisung, kau sudah bangun?"

Tidak ada jawaban dari dalam kamar.

"Mau sarapan bersama?"

Masih tidak ada jawaban

'Atau ku periksa saja kamarnya' gumam chenle dalam hati.

Ia membuka pintu kamar jisung yang ternyata tidak dikunci.

Pemuda park itu tidak ada di kamarnya.

Chenle pun mencari ke secara penjuru ruangan apartemen nya dan hasilnya nol,

ia tidak menemukan jisung.

Akhirnya chenle pun memutuskan untuk sarapan sendirian tanpa jisung.

Rasanya sangat beda, karena jika ia sarapan dengan jisung, akan terasa ramai.

Hei apa yang kau pikirkan?

Biasanya juga kau biasa biasa saja sarapan tanpa jisung.

Bahkan sebelum bertemu dan kenal dengan jisung, chenle selalu sarapan sendiri.

Tapi kenapa sekarang sarapan sendiri rasanya sangat tidak enak ya?

Ah sudahlah jangan dipikirkan.

Nanti mungkin chenle akan ke rumah sakit di siang hari.

Ia tidak lupa untuk menyelesaikan kasus Lee yeji.

Lagian ia juga sudah mendingan kan?

Walau cara jalannya masih tidak normal, tapi dia sekarang sudah bisa berjalan sendiri.

Jadi dia bisa ke rumah sakit sendiri untuk menemui dokter moon taeil.

.
.
.

Siang harinya, chenle pergi menemui dokter moon.

Sendirian.