17.bloody incident

553 64 3
                                    

Enjoyyy....

.
.
.

Jisung membuka matanya,nampaknya sekarang ia telah dibawa menuju suatu ruangan.

Dirinya dan chenle diangkut masal.

Perjalan tadi menempuh waktu yang sebentar,berarti tempat ini masih khawasan korea.

Kenapa jisung bisa tahu?

Jelas karena jisung tidak benar benar tidur.

Secara yang digunakan untuk membuat mereka pingsan itu perkiraan narkoba golongan depressan.

Mungkin yang tidak terbiasa mengkonsumsinya akan langsung tertidur,tapi asalkan kalian tahu,jisung saat masa masa SMA adalah seorang pemakai.

Jadi efeknya pada jisung hanya membuat perasaan lebih relax dan tenang,serta memberikan efek sedikit mengantuk.

Secara waktu dulu jisung 5 bulan berturut turut mengkonsumsi narkoba jenis itu,jadi sudah tidak kaget.

Tapi jangan dicontoh juga,jisung dahulunya adalah seorang pembantah karena pergaulan bebas yang tidak dipantau orang tua.

Selain karena orang tua jisung sudah tidak ada,kakak jisung juga dahulunya sangat sibuk jadi tidak sempat memperhatikan pergaulan adiknya,tapi sejak dia ketahuan mengkonsumsi oleh kakak nya,dia langsung dihajar habis habisan dan disuruh rehabilitas.

Kembali ke cerita.

Jisung sedikit membuka matanya,suatu keuntungan mempunyai mata yang sipit,tidak kelihatan kalau dia sedang membuka matanya sedikit.

Dia ada di sebuah ruangan yang dinding nya berwarna silver,sepertinya terbuat dari baja.

Begitu menyentuh dinding itu,rasa dingin memenuhi tubuh jisung,tangan dan kakinya langsung diikat,tapi jisung sengaja bikin cela sedikit supaya pas kabur ga terlalu susah.

Yang dia khawatirkan sekarang bukan dirinya sendiri,tetapi chenle.

Dan tidak butuh waktu lama,seseorang entah siapa datang,sepertinya dia dalang dari semua ini.

Jisung sedikit mengintip,si boss yang terlihat memimpin semua rencana ini sedang mengobrol dengan salah satu pegawainya,karena jarak mereka lumayan jauh,jisung hanya mendengar sedikit pembicaraan mereka,dan suara itu..jisung sudah tahu itu suara siapa.

Hendery.

"Siapkan beberapa belati dan cutter,pistol juga" suruh si boss

"Baik tuan" pegawai itu langsung pergi mengambilkan barang yang diinginkan tuannya itu.

Dan sembari menunggu si bos memeriksa masing masing korban yang sudah di sekap nya.

Seketika yang bikin hati jisung panas,hendery memegang pipi chenle yang sedang tidak sadarkan diri.

Rasanya dia ingin membakar hendery hidup hidup,tapi sayangnya drama pura pura pingsan nya tidak boleh gagal,dan juga jika melawan pun dia akan kalah karena hampir semua orang orang disana menggenggam senjata.

Sedangkan jisung saja tidak punya apa apa.

Jangan lupakan ponselnya dan chenle yang tertinggal di mobil,entah sekarang dimana mobilnya berada.

Dan setelah menunggu beberapa menit chenle sudah sadar,dia terlihat sedang melihat sekelilingnya dan mencoba beradaptasi dengan lingkungan asing disini.

"Kau sudah bangun zhong chenle? Kenal aku?" Hendery menatap remeh.

"Kau si bodoh itu kan?ya aku kenal"

"Bodoh?sepertinya kau sangat marah kepadaku" hendery masih berbicara santai.

"Kau masih dendam kepadaku?kau kesal karena aku telah menghancurkan pernikahan mu hah?" Hendery melirik ke jisung yang sedang berbicara.

not chen but chenji  {Chenji/Jichen}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant