X. Suara Aneh Lagi

3.1K 379 55
                                    

*Perhatian*
Untuk : 🔞 ke simpang !
Chapter ini dibutuhkan imajinasi yang sangat kuat. Agar pengambaran di setiap adegan terlihat nyata walau pun sedikit aneh :v
Langsung saja, cikicrott !

~~~wuhu~~~

Jing Beiyuan atau Tuan Ketujuh adalah sahabat baik Zhou Zishu. Sudah hampir beberapa tahun ia tinggal di Desa Empat Musim. Bersama Penyihir Agung yaitu Wuxi, mereka berdua membantu dan mengobati Zishu.

Selama Wen Kexing berada di Lembah. Tuan Ketujuh selalu memperhatikan kesehatan Zishu. Ia tahu, kalau selama ini teman baiknya menahan rindu kepada Tuan Lembah.

Karena itu, ketika Wen Kexing kembali pulang. Tuan Ketujuh merasa senang. Akhirnya yang di rindukan temannya kini telah kembali.

Tetapi pekan lalu, Zishu tiba - tiba saja sakit. Saat Penyihir ingin memeriksa. Zishu menolaknya dengan halus.

Zishu berkata, "Ini bukan karena penyakit ku kambuh. Aku hanya terjatuh dari tempat tidur"

Tuan Penyihir tidak langsung percaya dengan perkataan Zishu. Penyihir yakin, jika ada yang disembunyikan Zishu dari mereka berdua.

Tuan Ketujuh pun beranggapan itu bukan apa - apa. Mereka berdua sepakat untuk mempercayai perkataan Zishu.

Setelah beberapa hari berlalu, keadaan Zishu sudah mulai membaik. Kini ia dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

Ketika musim panas ini berakhir. Tuan Ketujuh dan Penyihir berencana pulang kembali ke Nanjiang. Mereka berdua sudah terlalu lama berada di sini.

Kini mereka tidak perlu khawatir lagi pada Zishu dan Desa Empat Musim. Wen Kexing pasti dapat menjaga mereka semua dengan baik.

~~~wuhu~~~

Malam telah tiba, saatnya para penghuni Empat Musim tidur. Termasuk Tuan Ketujuh pastinya.

Mendengar suara Wen Kexing dan muridnya telah pulang dari berburu.
Tuan Ketujuh tiba - tiba saja terbangun dari tidurnya.

Awalnya Tuan Ketujuh ingin melanjutkan tidurnya kembali. Tetapi setelah bangun, ia merasa haus. Karena itu ia pergi ke dapur untuk mencari air minum.

*perasaan gua gak enak nih v:

Setelah sampai di dapur. Tuan Ketujuh mencium bau asap. Lalu dia memperhatikan keadaan di dapur. Ia berpikir, "Pasti ini kerjaan Zishu.
Mungkin ia baru selesai memasak air panas".

Lalu Tuan Ketujuh mengambil gelas untuk minum. Tetapi saat akan minum, tiba - tiba saja terdengar suara jeritan dari kamar mandi. Hal itu sontak membuat Tuan Ketujuh memuntahkan air minum nya.

Dia lalu mendekati kamar mandi itu. Suara teriakan tadi seperti suara seseorang yang sedang kesakitan. Ia bermaksud untuk menolong. Kemudian suara itu terdengar kembali olehnya.

"Ah...ini sangat sakit. Ahkkk ! Pelan kan sedikit Lao Wen. Umm iyah, lebih dalam ....uhhh iya lagi !"

Seketika wajah Tuan Ketujuh menjadi sangat merah. Ia menduga, pasti ini suara Zhou Zishu. Dari suara teriakan nya, sepertinya ia tidak sedang sendiri. Zishu pasti bersama Wen Kexing di dalam.

Kemudian, ia mendengar suara lagi dari dalam.
"A-xu... Naik ke pangkuan ku lalu bergeraklah. Aku akan memegang mu".

Wuhu Family (After Word of Honor) | END Where stories live. Discover now