XXII. Air Mata

2.1K 229 46
                                    

- Flashback -

3 tahun yang lalu, ketika Wen Kexing dan Zhou Zishu membangun kembali Desa Empat Musim. Seorang ibu datang kepada mereka. Ia adalah ibu Ruiye. Kala itu Ruiye belum di angkat menjadi anak Raja Jin. Wang Ruiye, pria muda yang hanya mempunyai seorang ibu. Ayahnya telah lama meninggal.

Ibu Ruiye meminta tolong pada laogong & laopo untuk menjaga mereka berdua. Sebab pada saat itu, nyonya Wang pernah melihat beberapa orang dengan pakaian hitam berkeliaran di sekitar rumahnya. Oleh  karena itu, Ketua Lembah menyuruh pasukan Lembah untuk menjaga rumah keluarga Wang.

Beberapa minggu telah berlalu, rumah keluarga Wang tetap di jaga oleh pasukan Lembah. Nyonya Wang berpikir bahwa semuanya telah aman. Karena itu ia berniat datang pada Wen Kexing.

"Ketua Lembah, terima kasih karena telah menjaga kami dengan aman. Saya berpikir sudah saatnya untuk mengembalikan semuanya"  ucap nyonya Wang kepada Wen Kexing.

"Apakah semua telah aman ? Tidak kah nyonya menunggu beberapa bulan lagi ? Aku takut mereka akan kembali saat pasukan Lembah telah pergi" jawab Wen Kexing khawatir.

"Tidak tuan ku. Mungkin saja mereka hanya orang asing yang kebetulan lewat. Membuat saya khawatir" tolak nyonya Wang.

"Baik nyonya. Aku akan menyuruh pasukan Lembah untuk kembali"

Malam itu, Ruiye tidak pulang tepat waktu. Karena saat di tengah jalan, ada seseorang yang meminta tolong padanya. Sebab itu ia pulang terlambat ke rumah.

Tepat setelah hari di mana pasukan Lembah tidak berjaga. Nyonya Wang di temukan tidak bernyawa oleh Ruiye. Mayat ibunya di temukan tewas di dalam kamar. Ruiye melihat bahwa pasukan Lembah Hantu tidak ada. Ruiye menangis sambil berteriak memarahi Lembah Hantu.

"Ibu, maafkan aku. Jangan tinggalkan aku ibu ! Hiks... Wen Kexing, Enyahlah kau !!!"


~~~~~

Setelah mendengar bahwa rumah keluarga Wang di serang pencuri dan Ny. Wang telah wafat. Wen Kexing dan Zhou Zishu pergi bersama ke rumah keluarga Wang. Tetapi saat mereka telah sampai, Ruiye tidak ada di rumah. Rumah itu telah kosong. Mereka lalu melihat makam Ny. Wang yang berada di belakang rumah tersebut.

"Sepertinya Ruiye telah pergi meninggalkan rumah ini" ucap Wen Kexing.

"Tetapi kemana ia pergi ? Mengapa ia meninggalkan semuanya tanpa pamit ?" tanya Zishu pada Wen Kexing.

"Jika saja ia tidak pergi secepat ini. Aku ingin bertanya padanya. Apa yang sebenarnya terjadi saat malam itu ?" ucap Wen Kexing sambil memandang makam Ny. Wang

~~~~~

Ibunya telah wafat, Ruiye berniat pergi meninggalkan Jiangnan. Tetapi saat di tengah jalan, ia berjumpa dengan prajurit kerajaan.

"Tuan Muda, raja meminta anda datang ke istana. Ini adalah perintah raja" ucap prajurit tersebut.

Ruiye pun segera pergi ke istana.

Singkat cerita, setelah raja cacat dan Pengju wafat ( prajurit Raja Jin). Raja pun mengangkat Ruiye menjadi anaknya. Sebab itu marga Ruiye telah berganti menjadi Jin, "Jin Ruiye". Dengan iming - iming membantu Ruiye untuk membalaskan dendam. Dia pun menyetujui semuanya.

Sebelum Ruiye di angkat menjadi anak angkat raja Jin. Ternyata raja telah merencanakan semuanya dari awal. Raja Jin telah membunuh Ny. Wang. Membuat Ruiye membenci Lembah Hantu.

Dia sengaja memilih Ruiye sebagai anak angkatnya. Ruiye yang terkenal pria gagah dan pintar. Mirip seperti ayahnya di masa lalu. Membuat dirinya pantas menjadi anak raja.

Wuhu Family (After Word of Honor) | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang