XXV. Wuhu Family (END)

2.6K 243 34
                                    

Perhatian

Ini adalah chapter terakhir dari "Wuhu Family" (Final Chapter). Min Kyi berharap sebelum readers membaca chapter ini. Alangkah baiknya jika kalian melupakan sejenak berita buruk yang menimpa bunda akhir - akhir ini. Agar Ending cerita Wuhu Family tidak mengganggu suasana hati.
Terima kasih 🙏

~~~wuhu~~~

Ch. 1 - 5

"Yang aku inginkan hanya A-xu !"

Ch. 6 - 7

"Demi Lao Wen, apapun akan aku korbankan"


Ch. 8 - 12

"Terus mencoba walaupun akan gagal"


Ch. 13

"Rahasia yang membuat ku menangis"


Ch. 14

"Terima kasih Wen Kecil"


Ch. 16 - 19

"Ayah - Bunda sungguh konyol"


Ch. 20 - 21

"Biarkan aku mati
Tapi tolong jangan sakiti anak ku"


Ch. 22

"Kesalahan terbesar selama hidup ialah tidak bisa menyelamatkan mu"


Ch.23

"Maafkan Ayah, Shufei"


Ch. 24

"Ibu mencintai mu, Shufei"

Ch. 25

"Keluarga"

~~~wuhu~~~

Keluarga ?
Keluarga adalah orang paling mengenal diriku. Mulai dari sifat, kebiasaan, dan kesukaan hanya keluarga yang paling tau ! Termasuk dengan keluarga kecilku "Keluarga Wuhu".

Perkenalkan ! Nama ku Wen Shufei. Usia aku 7 tahun. Jika kalian bertanya bagaimana wajah ku  ? Aku ini lelaki dan aku tampan. Tidak percaya ? Lihat saja fisik kedua orang tua ku 💁🏻‍♂

Nama ayahku adalah Wen Kexing. Ayah adalah ketua Lembah Hantu. Ayah tidak jahat ! Ia selalu membantu warga desa yang sedang kesusahan. Tetapi walaupun tidak jahat, namun ayah sangat kejam ! Jadi jangan coba - coba berbuat buruk di depannya.

Nama ibuku adalah Zhou Zishu. Ibu sangatlah cantik. Tetapi ntah kenapa, ketika ia sedang bertarung. Ibu menjadi sangat tampan dan keren. Sungguh aneh ! Yang tidak aku suka adalah ketika ibu memarahiku. Karena jika ibu marah pasti dia akan berkata "a-fei....mengapa kau sangat nakal ! Kau ini mirip sekali dengan ayahmu ! Lao Wen, lihatlah kelakuan a-fei !". Setelah itu ayah pasti akan memarahi ku 🤧

Dan yang terakhir adalah kakak ku, Zhang Chengling. Kakak Ling sangat baik padaku. Dia selalu mengajar dan menjaga setiap saat.
Bibi Liyu pernah bilang "Suatu malam saat a-fei masih bayi, a-fei menangis sangat kencang. Tuan Lembah dan Tuan Zhou tidak tau harus berbuat apalagi. Sudah berkali - kali ketua Lembah mengendong dan menenangkan a-fei. Begitu juga dengan tuan Zhou. Ia memberi a-fei asi tetapi tetap saja menangis juga. Sampai ketika tuan muda Zhang datang ke kamar dan mengambil a-fei dari pelukan Tuan Lembah. A-fei langsung terdiam. Mereka berdua terkejut melihat itu. Akhirnya mereka berdua tau apa penyebabnya. Itu karena a-fei sudah satu minggu tidak melihat sang kakak. Sebab itu a-fei terus saja menangis. Sangat lucu !"
Kami berdua sangat dekat. Bahkan ketika aku masih bayi. Aku sangat menyayangi kakak Ling.

Itulah sedikit cerita dari Shufei. Mungkin keluarga Wuhu tidak sesempurna keluarga lainnya. Tetapi ada satu hal yang membedakan. Keluarga kecil ini terbentuk karena adanya kasih sayang teman sejati. Berakhir menjadi pasangan yang indah ❤💙.

Salam sayang dari Shufei ❤
Terima Kasih !

~~~wuhu~~~

"A-xu, apakah kau akan minum arak sampai tua nanti ?"

"Mungkin"

"Bagaimana dengan cinta pada ku ? Sampai kapan kau akan mencintai Lao Wen tua ini ?"

"Katakan, kapan kau akan mati ?"

"A-xu~~~"

"Jangan bertanya hal itu. Sudah tentu 'selamanya' "

"Hihihi"

"Tidakkah kau bertanya hal lain ?"

"Eumm ?"

"Tanyakan pada ku tentang pertemuan !"

"Baik. A-xu, istri ku yang paling cantik. Apa yang akan kau lakukan jika kita tidak pernah bertemu ?"

"Aku akan melajang sampai tua. Hidup sendiri dan mati sendiri. Makan dengan kecewa dan tidur dengan penyesalan. Menunggu sampai pada akhirnya aku akan tertidur selamanya"

"Apakah seburuk itu ? Tidakkah itu terlalu kejam ? Hidup bukan hanya untuk menilai hal baik dan jahat. Tetapi bagaimana kau merasakan arti dari hidup yang sesungguhnya. A-xu, aku berjanji pada diriku sendiri. Untuk tidak bertanya hal ini lagi. Aku membenci jawaban mu"

"Jangan marah. Bukankah hal itu tidak terjadi. Sekarang aku ini istri mu. Istri Ketua Lembah Hantu. Mempunyai seorang putra dan seorang murid. Membuat keluarga kecil yang lucu. Nasib ini sungguh baik"

* :')

"Aku mencintai mu A-xu. Sangat ! Kau adalah harta yang paling berharga. Terima kasih"

"Jangan menangis !!!"

"Siapa yang menangis ?!"

"Air mata mu mengalir"

"Tidak ! Mata ku sakit !"

" ..... "

~~~wuhu~~~

Tidak ada yang tau bagaimana nasib seseorang di masa depan. Itu adalah rahasia. Pertemuan, persahabatan, penantian, dan perpisahan. Semua itu adalah proses hidup. Satu persatu - satu akan lahir ke dunia. Dan satu persatu - satu akan meninggalkan dunia.

Keluarga Wuhu mengajarkan kita bahwa setiap masalah hidup yang kita jalani, baik itu kecil atau pun besar. Hadapilah dengan rasa pengorbanan. Bukan dengan hati yang kecewa. Karena itu adalah bukti  ketulusan hati.

Seperti Wen Kexing yang tulus mencintai Zhou Zishu.
Dan Zhou Zishu yang rela berkorban demi Wen Kexing.
Keduanya saling melengkapi.
Mereka adalah pasangan sejati.

-Happy Ending-


Terima Kasih 🙏
Salam Wuhu ❤💙

Kyi - Fujoscikk

Kyi - Fujoscikk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wuhu Family (After Word of Honor) | END Where stories live. Discover now