7

4.1K 685 53
                                    

Jurusan Pahlawan UA

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Jurusan Pahlawan UA. Sekolah pelatihan untuk membentuk pahlawan profesional, yang terpopuler tapi juga menjadi yang tersulit diantara sekolah pahlawan lainnya di seluruh negri.

Tentu saja tidak mudah untuk menjadi bagian dari murid UA, para peserta yang ingin masuk ke jurusan pahlawan di haruskan mengikuti ujian masuk yang cukup berat.

Yaitu menghancurkan Villain buatan berbentuk robot sebanyak-banyaknya. Setiap robot memiliki point berbeda-beda yang akan di kumpulan oleh para peserta.

Tak jarang ada peserta yang kesulitan karena Quirk mereka yang tidak cocok. Salah satunya adalah Hitosi Shinsou, seorang anak dengan tipe Quirk bukan penghancur.

Pemuda bersurai ungu itu menghela nafas berkali-kali, merasa putus asa karena impiannya untuk menjadi pahlawan sepertinya akan terhenti disini. Ia bahkan belum mengumpulkan satu poin pun semenjak ujian di mulai.

BRAAKK...

Shinsou terkejut saat melihat tempatnya berdiri tadi hancur karena hantaman keras dari robot ujian, ia melirik seorang peserta lain yang menolongnya persekian detik sebelum ia ikut tertimpa reruntuhan.

"Ha?! Maaf, apakah aku mengganggu ujianmu?" tanyanya panik saat melihat tatapan datar Shinsou.

Mereka berada diatas gedung yang cukup tinggi, setelah kabur dari robot berpoin nol tentunya.

"Kau terlihat tidak menyadari robot itu tadi, jadi aku reflek menolongmu." lanjutnya semakin melirih di akhir kalimat.

"Terima kasih," ucap Shinsou.

Setidaknya ia harus berterimakasih bukan dengan bocah yang sudah mau repot menolongnya dari robot itu. Mungkin ia akan terluka karena reruntuhan dan tidak dapat melanjutkan ujian.

yeah, walaupun tetap susah mengumpulkan poin dengan keadaanya saat ini.

Ia melirik pemuda kecil di sampingnya, merasa risih dengan tatapan yang di lontarkan ke arahnya.

"Apa?"

"AH?! ma- maaf eum..." pemuda itu menautkan jari-jarinya dan memandang ke arah lain.

"Kenalkan namaku (M/n) (L/n), kau bisa memanggiku (M/n)." Setelah beberapa menit berlalu ia melanjutkan ucapannya.

"Hmm," balas Shinsou, pemuda bersurai ungu itu memilih untuk mengabaikan bocah di sebelahnya dan mendudukan diri di pinggir atap gedung tempat mereka berdiri.

"Kau tidak ingin pergi berburu robot?" tanya (M/n) duduk di sebelah Shinsou.

"Kau sendiri?"

"Aku ingin istirahat, sepertinya point ku sudah cukup." jawab (M/n).

"Kalau kau?" (M/n) menoleh ke arah Shinsou, memamerkan sebuah cengiran.

"Kurasa aku tidak akan lulus di ujian ini," jawaban datar Shinsou membuat senyuman (M/n) luntur.

Black cat (Bnha X M!Reader)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora