Black cat (Bnha X M!Reader)

26

"Kau lama." Suara seseorang langsung menyambut (M/n), sesaat setelah ia masuk ke apartemen.

"Sudah kubilang kan, aku sibuk," cibir (M/n).

"Aku juga sibuk (M/n), tapi tuan menyuruhku menggantikannya pergi ke I-Island."

"Sampai kapan kau akan memanggil papa dan mama dengan sebutan tuan nyonya? Ini sudah lebih dari 10 tahun Lucas." (M/n) menatap kakak tirinya yang malah sibuk membereskan koper.

"Tidak, mereka terlalu baik untuk aku yang tidak bisa apa-apa ini (M/n). Aku tidak pantas menjadi bagian dari keluarga kalian, aku hanya sebatas pelayan." Lucas tersenyum lembut kearah adik tirinya.

"Mama benar-benar akan marah jika mendengarnya." (M/n) mengepalkan tangannya, menahan emosi. "Bukan hanya mama, aku juga akan membencimu jika kau terus bersikap seperti itu!" sentak (M/n).

Bisa-bisanya kakak tirinya yang bahkan di akui oleh papanya malah merasa dirinya tidak layak, (M/n) benci mendengarnya.

"Ekhem ... " Lucas berdeham, mencoba mencairkan suasana yang tiba-tiba berubah menjadi canggung. "Aku kesini bukan untuk membahas itu, kita harus cepat, karena sejujurnya kita terlambat dari jadwal ke pesawat menuju I-island." Pemuda surai dark grey itu memperhatikan jam di tangannya.

"Aku tidak mau," ketus (M/n), berjalan kearah kamarnya.

"(M/n) ... " panggil Lucas.

"Aku marah padamu! Pergi saja sendiri!" rajuk bocah kucing itu.

"Melissa akan membunuhku jika tidak membawamu."

"Aku tidak peduli!"

Lucas mengela nafasnya, sudah ia duga (M/n) akan sulit untuk diajak pergi. Lagi pula dari sekian banyak topik yang bisa mereka bicarakan setelah beberapa bulan tak bertemu, harus masalah itu yang di bahas?

"Baiklah, ayo kita pergi." Tanpa aba-aba Lucas langsung menggendong (M/n) dan membawanya pergi.

"Aaaa turunkan aku lucas!"

"Tidak, sudah ku bilang kita telat kan." sahut pemuda itu enteng.