Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini, Festival Olahraga akan di mulai. Walaupun banyak yang mengkritik UA, karena tetap mengadakan festival setelah penyerangan di USJ.
Namun minat masyarakat masih saja tinggi untuk datang menonton. Berita tentang di serangnya kelas 1-A, benar-benar membuat orang orang tertarik. Belum lagi kabar bahwa anak dari Pro Hero ke-2 yang masuk UA.
Sepertinya memang festival olahraga tahun ini akan sangat menarik :)
Ruang tunggu kelas 1-A.
"Aaa! Sudah kuduga, lebih enak pakai kostum sendiri." keluh Mina.
"Supaya adil, kita dari kelas pahlawan dilarang menggunkan kostum hero kan." sahut Ojirou yang tengah pemanasan di sebelahnya.
Sebagian anak kelas 1-A terlihat gugup, ada juga yang terlampau santai seperti (M/n).
(M/n) merebahkan kepalanya di meja, menghadap Kaminari yang sibuk dengan ponselnya. Bibir pemuda kucing itu sedikit maju saat ia menyedot susu dari kotak yang berada di depannya.
Ia terlalu malas untuk sekedar duduk dan menikmati sekotak susu dengan normal.
Ceklek...
Suara pintu terbuka menarik seluruh perhatian di ruangan itu.
"Teman-teman, kalian sudah siap?" Iida bertanya dengan semangat.
"Segeralah kelapangan!" serunya.
Beberapa anak berdiri dan bersiap menuju lapangan.
Tiba-tiba Todoroki mendekati Midoriya lalu menantang pemuda bersurai hijau itu. Mata (M/n) yang awalnya terlihat suntuk, menjadi terbuka mendengar ada keributan di sekitarnya.
Ia menoleh penasaran dan mulai menyimak dengan tenang, sebelum Kirishima datang, mencoba memisahkan kedua temannya--walau diabaikan :(
'Kirishima gak asik, temannya ada yang berantem malah di pisahin.' Batin (M/n) sesat.
Bukan contoh yang baik, jangan di tiru :))
"2 kotak susu, aku mendukung Midoriya." bisik (M/n) ke Kaminari, setelah mendengar tanggapan Midoriya.
Tak...
Pemuda bersurai kuning itu menjitak (M/n)
"Malah ngajak taruhan,"
"Aku sih pilih Todoroki," lanjut Kaminari dengan cengiran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
