ㅡterlambat

817 141 9
                                    

Peringatan! Cerita ini banyak mengandung kata kesal, eh kasar. Jadi. Ok.


-
Makanya jangan kebanyakan mikir!
-

"Apa?!"

"Iya, Jen, makanya loe ikutan party sabtu kemaren, kebanyakan belajar loe sama si Kuhel"

"Si Mandoban bener Jen, ah elu sih"

Jennie seketika menangis, membuat sekelasnya melihat ke arahnya, Chaelisa juga panik seketika, kenapa Jennie tiba tiba nangis.

Irene dan Joy yang baru dari kantin pun mendatangi tempat duduk Jennie, lalu Irene memukul Rosé dan Lisa karena sudah dipastikan biang Jennie menangis.

"YAK! IRENE SAKIT!" Keluh mereka berdua tetapi diabaikan oleh Irene, tetap menatap mereka tajam.

"Kalian apain Jennie?!" Marah Irene membuat kedua orang itu terkejut, kenapa jadi mereka yang dimarahin, kan mereka cuma menyampaikan hal yang benar.

"Kita cuma-"

"Mak rame betul sekolah ini"

Tiba tiba fokus mereka pindah pada seseorang yang baru saja datang, iya baru saja datang ke sekolah, tetapi tidak membawa apapun.

"Dih" Cibir Rosé pada gadis tinggi itu. Jennie yang mendengar suara itu langsung bangkit dan memeluknya, membuat gadis itu terheran heran.

"Lah Jen, kenapa tampak bahagia banget?!"

"Ih Hael!"

Setelah itu, Chaelisa kembali menceritakan kronologi kenapa Jennie menangis, berbeda dengan reaksi Jennie, kali ini Hael mengamuk.

"APA?! JISOO PACARAN SAMA NAYEON?! PACARAN?! PACARAN KELEN BILANG?!"

Seluruh kelas menatap kearah gadis yang hanya datang ke sekolah jika ingin saja, kadang pagi pulang pas istirahat, kadang pas istirahat, kadang datang pas pulang.

"Y-ya iya, k-kenapa loe marah?" Tanya Lisa yang agak ketakutan, jarang melihat Hael marah seperti itu.

"Sialan anak curut itu! Berani-raninya dia-"

"Hael" Potong Jennie yang menyuruh Hael diam karena Jisoo datang ke kelas mereka. Tetapi muka Hael tidak berubah tetap keras.

"Eh ada apa nih?" Tanyanya polos, mereka diam menatap Hael yang buang muka dan Jennie yang senyum terpaksa.

"Oh iya Hael, nanti kita,-"

"Gak jadi, batal, gue sibuk"

"Lah kan udah janji-"

"Gue sibuk pacaran"

"Dih, jomblo ngaku-" Rosé terdiam saat diplototin Hael, suasana memang sudah tidak enak, buktinya Irene dan Joy serta Lisa diam saja.

"Gue sama Jennie mau pergi ketemu pacar gue, sekalian gue mau kenalin dia ke gebetan orang" Kata Hael membuat Jisoo terkejut lalu melihat ke arah Jennie, lalu kembali ke arah Hael.

"Maksud loe, gebetan orang?"

"Iya, kan jaman ngambil gebetan orang"

Belum sempat Jisoo menjawab lagi tiba tiba datanglah gerombolan adek kelas mereka, Dahyun, Yeri, Chaeyoung dan Tzuyu. Seketika muka mereka berubah menjadi songong saat melihat Jisoo.

"Ih.. eh Ka Hael jadikan ntar?" Tanya Dahyun, lalu Hael mengangguk mantap.

"Jadi dong, di rumah gue ya-"

"Loh, Hael kok loe-"

"Udah yuk, gue belajar di kelas kalian aja" Ajak Hael lalu dia mengajak keempat orang itu, yang melihat sekilah Jisoo lalu membuat suara, hm!

Song Fiction Where stories live. Discover now