---with my tears

687 125 3
                                    

Tw : Kematian

Gak tau sih ini sedih apa enggak ueue, saya juga gak tau apa yang saya ketik😭 kalian yg nonton hospital playlist pasti tau lagu ini selalu ada di scene yg mengandung bawang😭😭

----

"Maaf, Dokter Kim, kami hanya bisa menyelamatkan salah satu dari mereka, dan keputusan di tangan anda, maaf Dok, sekali lagi"

Jisoo seketika lupa caranya bernapas, dia kesulitan bergerak dan berbicara sama sekali.

Bagaimana ini, kenapa dia harus diberikan pilihan sesulit ini, memilih menyelamatkan anaknya atau istrinya yang sedang berbaring di ruang operasi.

"Jisoo-ah"

Jisoo melihat kedua sahabat dan rekan kerjanya yang sedari tadi bersamanya sejak tahu istrinya akan melahirkan.

Mereka melihat Jisoo dengan wajah sedih, mereka tahu ini sangat berat untuk Jisoo. Tetapi keputusan ini harus dibuat, demi keselamatan salah satu dari mereka.

Seorang perawat yang bertugas menghampiri mereka, dengan sangat hati hati dia memanggil dokter itu lagi.

"Dokter Kim?"

Sudah saatnya keputusan dibuat.

"Saya sudah buat keputusan"

-

"Jennie, sayang, jangan lupa dimakan sarapannya ya, aku pergi ke rumah sakit dulu, nanti aku ada operasi. Aku pergi ya sayang"

Dokter itu menghembuskan napas lelahnya, lalu menguatkan diri untuk pergi ke tempat kerjanya, meski tidak mendapat balasan dari sang istri.

-

"Jadi, Jennie gimana?"

Jisoo menghentikan gerakannya untuk makan saat mendengar pertanyaan itu.

"Baik, Seul"

Kedua wanita yang duduk di depan Jisoo itu hanya menatap Jisoo dengan sedih. Mau sampai kapan begini.

"Jisoo, ini udah 3 bulan, setidaknya loe coba ngomong-"

"Setiap hari, Wen, setiap hari gue coba ngomong sama Jennie, tapi dia diam atau menjauhi gue. Gue sedih tau gak, gue bingung setengah mampus" Jelas Jisoo dengan sedih.

Dia sangat sedih dan hancur saat Jennie tahu bahwa dia menyelamatkan dirinya bukan anak mereka, yang sudah mereka nantikan.

Jennie mendiami Jisoo, bahkan mengusir Jisoo dari kamar mereka, bersikap dingin, tetapi Jisoo tetap mengerti dan merasa bersalah, ini adalah salahnya.

Dan dia juga siap jika suatu saat Jennie ingin menceraikan. Sudah nasibnya.

Mereka pun terdiam dan sibuk dengan pikiran masing masing.

Tiba tiba Seulgi yang sedang melihat lihat story instagram, seperti mendapat pencerahan atas masalah Jisoo dan Jennie, mendapat sinyal bahwa hal ini akan usai.

Dengan mata bercahaya dia menatap Jisoo yang memutar mutar sumpitnya.

"Kim Jisoo, gue tau loe harus apa"

Jisoo dan Wendy langsung melihat ke arah Seulgi yang menunjukkan sebuah story seseorang yang mereka kenal, dengan caption.

'Seoul, finally!"

-

"Wow! Pelan pelan, kenapa gue ditarik gini sih! Kengen banget sama gue?"

"Ini urgent!"

"Urgent apaan sih, Wendy Seulgi sayang? Kalian terus bilang urgent urgent tapi-"

"Jisoo dan Jennie"

Song Fiction Where stories live. Discover now