tujuh.

27 2 0
                                    


-siang hari, h-3 lomba basket.

"Wu, liat catetan biologi kemaren dong"
"Oh, masih butuh gue? kenapa ga nanya si adek kelas aja?"
"Astaga- iya maaf, Adin salah. Adin tidak bermaksud untuk menyakiti hati Kim Jungwoo dengan cara tidak mengajak ke chatime." Gue coba untuk membujuk Uwu yang lagi ngambek. "Adin harus berbuat apa?"
"Lo udah ngepost foto bareng dia dua kali. Dua kali, Din."
"Tapikan cuma tangan dia doang yang keliatan Wu- yaudah iya, gue post foto lo sekarang, full muka lo semua."

@.adindin

205 Likesadindin- orang paling baik, orang paling sabar@

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

205 Likes
adindin- orang paling baik, orang paling sabar
@.zeussskim- 100% ga dipaksa
@.uriboo- dipaksa sih fix
@.m00nbiin- dipaksa sih fix
@.prksnghwa- dipaksa sih fix
View all 18 comments

"ADA ADIN GA?!"

Terlihat Boo sedang berdiri di depan pintu kelas gue. "-nah untung lo belom cabut." Dia menghampiri ke meja sambil tergesa-gesa. Uwu menyimak dengan antusias. "Ada yang lo mau kasih tau ke gue?" Tanya Boo.

"Hah kebalik ga sih, harusnya gue yang nanya gitu ke lo?" Kata gue.
"Lo lagi deket kan sama Lucas?"
"Boo, anjir-" Gue panik. "Pelan dikit bisa kan...emang kenapa?"
"Kemaren, anak kelas gue ngeliat dia berantem sama geng Jeje di mekdi-"

Gue dan Uwu langsung melotot, speechless.

"Katanya gara gara lo..." Lanjut Boo.
"Kok? bentar-" Gue disini sudah sangat bingung, sebelum akhirnya gue beranjak dari kursi.
"Mau kemana lo?" Tanya Boo. "Lucas? hari ini dia ga masuk, percuma."
"Anjing" Gue menghela nafas dan berlanjut untuk meninggalkan kelas.

Tanpa basa basi gue masuk ke ruang kelas 12.

"Hm, sudah kuduga." Yege membuang muka.
"Sini, ngomong sama gue." Jeje datang dan mengajak untuk keluar dari kelas mereka.

"Lo kenapa sih Je...sumpah gue ga ngerti, lo nelfon bentak bentak gue kemaren terus lo mukulin Lucas?"
"Jeka yang mukul." Jawabnya santai.
"Mana Jeka?"
"Udah, ngomongnya sama gue aja. Emang lo mau ngapain? mau bales mukul Jeka?" Jeje tersenyum. "Gue yang nyuruh Jeka buat manggil Lucas dateng ke mekdi." Jelasnya.

"Terus lo juga yang nyuruh mukul dia?"
"Ga Din, denger dulu. Pas Lucas baru sampe, mereka ngobrol berdua diluar ga tau masalahnya apa, tiba tiba Jeka nonjok."
"Kenapa...Jeka suka sama gue? dia cemburu gue keluar sama Lucas?" Gue tersenyum meledek.

"Bukan Jeka, gue yang cemburu."

Gue menatap Jeje tanpa ekspresi.

"Bisa bisanya lo masih becanda." Gue pergi.

Jeje mengikuti dari belakang. "Mau kemana?"
"Ke mekdi, kali aja Jeka dateng nonjok gue juga." gue jawab, sambil tetap berjalan.
"Astaga, Din..." Jeje menarik tangan gue. "Yaudah, gue minta maaf udah ngebentak lo."
"Dengan alasan?"
"Ya- karena- ya...gue ga percaya aja sama dia. Kalo lo di apa apain gimana? lagian kenapa mobil lo di mekdi tapi lo nya ntah kemana, kan gue khawat- kan aneh."

"Oh...oke."
"Udah? masih tetep mau ke mekdi?"
"Iyalah, gue laper."
"Sama gue ya? gue traktir deh."

Ya gimana gue bisa menolak?

@.jejehyun

219 Likesjejehyun- awas! ada adin galak!@

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

219 Likes
jejehyun- awas! ada adin galak!
@.yuuugyeom- akhirnya akur
@.bambam1a- :(
@.jejehyun- @.bambam1a knp lo
@.kimingoo- nitip boleh kaliii
@.adindin- sialan emg gw anjing???
View all 29 comments

"Ngechat siapa sih? seru banget kayaknya dari tadi" Tanya Jeje.
"Orang yang lo ga percaya."
"Oh. bilangin jangan manja, hari ini tetep latihan. masa dipukul sekali, absen." katanya, sambil nyetir.
"Coba aja lo yang dipukul, pasti absen seminggu."
"Siapa juga yang berani, Din" Balasnya, sambil tersenyum.

"Ampun."

Lucas

gimana sih??
katanya ga ada masalah

emg ga ada din
udah settle juga
don't worry

gara gara apa emgnya?

biasalah
kakak adek
emg sering gelut

Gue langsung terdiam beberapa detik.

"HAH?!"
"Anjing apaan sih, kaget gue."
"LUCAS ADEKNYA JEKA?!" Gue tanya ke Jeje, masih tidak percaya.
"Lah, kirain lo tau."
"Tapi kok-"
"Tiri."
"...ooh" gue ngangguk.

Jeje menghela nafas. "Gue tau Lucas udah lama, Din."

"Sekarang lo ngerti kan kenapa gue ga suka lo keluar sama dia?" Dia menoleh. "-tapi ya terserah lo."

Gue cuma bisa tertunduk diam, bingung dengan apa yang dirasain. Pertama Yege yang tidak setuju gue dekat dengan teman temannya. Sekarang?

tentang dia.Where stories live. Discover now