BAB 4

242 153 67
                                    

"Drama apa sekarang?" tanya Acha.

"Terserah si, coba liat list ..." saran Aluna. Karena saat ini mereka akan menonton drakor seperti biasanya jika mereka bertiga menginap.


"Bentar,"


5 jam kemudian..

"Ini mau gadang?" tanya Putri

"Serah." jawab Acha acuh.

Putri mendelik. "Dihh,"

"Ihh udah ribut terus, gue mau cerita, mau dengerin ga?" ucap Aluna.

"Cerita apa??" tanya Acha penasaran.

Aluna cengengesan. "Biasa,"

Kedua sahabatnya hanya memutar bola mata malas.

"Iya udah cepet!" kata Acha.

Aluna mulai menceritakan tentang tadi siang— dimana dia dan Farel bertukar pesan dan lalu saat dia menanyakan tentang hubungannya dengan Tania—

"Ihhh kok bisa????? anjirrrt enak banget." respon Putri lebay.

"Duhhh ... kan gue jadi lupa chat Zidan!" Acha mengambil ponselnya cepat di atas nakas.

Aluna berdecak sebal. "Demi ya ... gue mau curhat anjir responnya gitu amat."


"Kalo gue chat Nathan di bales nggak ya?" gumam Putri. "Coba dulu deh, siapa tau deket lagi hahaha!" gadis itu mulai membuka room chatnya dengan Nathan. Jarinya mengetikan pesan, terserah mau di balas apa tidak nantinya Ia sudah berbaik hati menurunkan egonya demi bisa chatingan.

Nathan Gabriell

Putri

hai nathan✓✓

10.11


Semenit kemudian terpampang lah tulisan 'online.


Nathan

Eh?? Hai


Putri
Lg apa nath?✓✓

Putri mengigit bantal sofa, ini dia kegatelan banget nggak si??? nggak kan ya? lagian juga mereka kan sudah lama tidak kontekan ...


Nathan

bljr

lo sndri?

Putri

lucu bngt bljr trs udh pinter jg wkwk✓✓

lgi kangen:(✓✓

bcnda✓✓

Nathan

hih jdi pngn cubit


kngn syp? gw ya ahahaha

Three Slave Girls Love [On Going] Where stories live. Discover now