2

262 22 0
                                    

Sebelum aku lanjut, makasih banget buat

Karna udah jadi orang pertama yang udah baca cerita ini, thanks you so much 😘😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karna udah jadi orang pertama yang udah baca cerita ini, thanks you so much 😘😘

"Siap untuk hari pertama MOS? " Bibir merah jambu milik febby maju mengerucut lucu, dengan berat hati ia mengangguk kan kepalanya, ke arah James, dengan gemas James mencium pipi febby sedikit lama.

  Jujur febby tak tertarik untuk kuliah, tetapi bagaimana  lagi, kuping febby panas mendengar perintah orang tua nya untuk kuliah, sebelum keluar dari mobil, febby sempat mencium pipi James terlebih dahulu.

"Aku turun dulu ya"

"Telpon aku kalo udah pulang, nanti aku jemput"

"Daa,,, " Lambai febby ketika mobil James bergerak pergi Menjauhinya.

    Pagi ini akan menjadi sejarah bagi febby karena tak pernah ia impikan bahkan fikirkan, febby tahu, ada kalanya kita keluar dari zona nyaman untuk melihat dunia yang menantang, tanpa perduli ada ribuan kesakitan bahkn rintangan yang menyapa di setiap jalan.

  Langkah febby terhenti di pinggir lapangan terbuka universitas, ribuan orang berbaris di jurusan masing-masing, dengan perasaan kikuk febby berjalan melewati setiap baris untuk menuju barisan jurusannya, masabodoh dengan pusat perhatian, bagaimana ia tak menjadi pusat perhatian, febby datang saat ketua BEM memberikan sambutan bukankah ia melebihi kata telat.

''Kamu yang telat, berhenti" Mata febby terpejam rapat menahan malu, kenapa harus di panggil lewat pengeras suara, kan jadi malu.

"Ke sini" Panggil ketua BEM saat febby telah berbalik ke arahnya, mau tak mau febby berjalan menghampiri cowok berjas almamater universitas barunya itu di tengah-tengah kerumunan ribuan murid baru bahkan ratusan senior yang duduk di tempatnya juga menatap dirinya.

Gila, tuh orang apa boneka

Imut banget

Cantik nya gak ketulungan iku mah

Mak, jodohku udah ada, ayo nikahkan aku sama dia

Woy gua juga pengen kayak lo

Jadi pacar gue yuk neng

   Masih banyak lagi gumaman orang-orang mengenai dirinya, dari segi mana pun, febby bisa di bilang luar biasa, bahkan ketua BEM masih diam menatap takjub dirinya.

"Kak? " Sadar dari keterkejutan nya, ketua BEM itu tersenyum malu karena harus terlihat bodoh di depan cewek secantik dia.

"Perkenalkan diri dan alasan kamu telat" Sedikit ragu febby menerima mic yang di sedorkan ketua BEM ke padanya.

"Perkenalkan nama saya febbyka putri, saya dari jurusan menejemen, emmm" Febby sedikit memutar dikira nya untuk menemukan sesuatu yang pas untuk ia buat alasan " Alasan saya telat karena saya, telat, bangun, mungkin" Ucap febby sedikit lirih takut akan di sentak oleh senior.

   Bukannya marah, para senior dan mahasiswa baru malah memuji keimutan febby, bagaimana mereka bisa marah kalau bentuknya menggemaskan seperti itu.

Duh gemesssss

Pengen karungin bawa pulang dehh

Jangan senyum, abang meleleh

Incaran gue nih

"Baik febby, hari ini di maafkan, kalau besok-besok di ulangi lagi kamu harus siap mendapatkan hukum, oke? Sekarang berbaris di jurusan kamu" Ini orangnya yang terlalu baik atau terlalu bodoh sih, di mana-mana kalau telat pasti di hukum dan di marahi, lah ini, bukannya dihukum dan dimarahi malahan di biarkan begitu saja, aneh emang.

"Saya gak di hukum kak? "

"Kamu mau saya hukum? "

"Terserah kak? " Cowok itu hanya tersenyum melihat tingkah febby yang terbilang sangat imut ini.

"Besok kalo kamu ngulangin lagi baru saya hukum, sekarang kembali kebarisan kamu"

"Siap kak" hormat febby sebelum pergi, membuat jeritan histeris karena gemas melihat tingkah febby itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Always be mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang