3. Kesenangan

45 36 91
                                    

💕👋
Aloo all, apa kabar kalian semua?
Semoga baik selalu yaa
♡Happy reading♡

◌⑅●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅◌

"Jadi kita cari beritanya dari majalah atau koran Zia?" tanya Fayola kepada Kanzia yang sedang melihat-lihat perlengkapan tugas kelompok mereka.

"Kayaknya dikoran aja deh biar lebih fresh gitu hahaha," jawabnya.

"Oke kalau gitu kita harus beli korannya," ucap Fayola dan diangguki oleh Kanzia.

"Mau pakai motor?" tanya Fayola.

"Iya biar lebih cepet dapet nya," jawab Kanzia.

Mereka berdua bersiap-siap lalu berangkat dan tidak butuh waktu lama, 10 menit berada di jalanan sembari mencari tukang penjual koran akhirnya mereka menemukan orang tersebut.

Kanzia yang membawa motor, dia sedikit melajukan motornya dan berhenti di depan anak laki-laki yang menjual koran.

"Adek!" sapa Kanzia.

"Iya kak, mau beli koran?" jawab anak itu sekali menanya kepada Kanzia.

"Iya dek, kakak sama temen kakak mau beli koran nya. Kamu jual korannya berapa?" jawab Kanzia lalu menanya harga koran kepada anak itu.

"Zia, kayaknya anak ini capek gimana kita singgah di warung itu sekalian makan sama adek ini," bisik Fayola kepada Kanzia.

Kanzia mengangguk lalu menawarkan kepada anak laki-laki itu untuk ke warung nasi yang ada di dekatnya.

"Hm dek, kita makan sore dulu yok. Kakak sama temen kakak traktir kamu ya, nanti baru kakak beli korannya," ucap Kanzia.

"Jangan kak aku gak mau merepotkan kalian, terimakasih atas tawarannya. Kakak beli koran aku aja nanti aku beli makanan sendiri," ucap anak laki-laki itu.

"Jangan ditolak dek ini kan rezeki udah seharusnya kita saling berbagi," kata Fayola.

Kanzia mengangguk, "Nah bener tuh kata Kak Yola tenang aja niat kita baik kok,"

"Oke deh kak,"

Mereka mampir di sebuah warung nasi dan Fayola memesan 3 piring dengan menu sama yang pastinya halal, enak dan sehat.

"Kak Yola udah pesen tinggal tunggu aja," Ucap Fayola seraya duduk di kursi berhadapan dengan Kanzia dan Anak laki-laki itu.

"Terima kasih banyak kak. Aku senang ada 2 kakak baik yang memberi aku makanan," jawab anak laki-laki itu.

"Sama-sama, btw namanya siapa?" tanya Fayola.

"Nama aku Endy kak," jawab Endy dengan senyum.

"Oh Endy, Endy belum kenal nama kakak 'kan? Cuma kenal sama kak Yola," balas Kanzia lalu bertanya, Endy hanya menggelengkan kepalanya tanda ia tidak tahu.

"Nama kakak Kanzia Zunaira terserah deh Endy mau panggil apa bebas," ucap Kanzia tersenyum lebar.

"Nama kakak mirip sama nama almarhum Mama aku bedanya kalau Mama Aisyah Zunaira kalau kakak Kanzia Zunaira," jawab Endy.

"Oh mirip ya sama-sama Zunaira, kalau boleh tau maaf ya mama Endy udah lama meninggalnya?" tanya Kanzia.

"Waktu melahirkan aku kak, katanya mama mempertaruhkan nyawanya untuk Endy. Endy sedih banget pas tau itu semua," jelas Endy.

"Maaf ya kakak gak ada maksud buat kamu sedih. Justru kakak salut sama kepribadian kamu yang baik ini di umur sedini ini kamu sudah berjualan. Semangat lagi jualannya," jawab Kanzia bangga.

BERTAHAN Where stories live. Discover now