BAB 4

660 71 49
                                    

Perkemahan sudah dimulai sejak pagi tadi hingga malam acara pensi menampilan berbagai talenta disetiap kelompok. Kemah dilakukan dilapangan rumput berukuran sangat luas disekolah yang bisa didirikan beberapa tenda. Sementara hanya para guru yang boleh tidur diruangan seperti ruang guru.

Ateez yang menjadi osis hanya duduk didepan barisan kelompok-kelompok perkemahan. Mencatat nilai, mentertibkan suasana serta memberikan intruksi adalah kegiatan mereka selama kemah.

Hingga jam setengah 9 malam sebelum acara jurit malam, semua peserta dan panitia berkumpul untuk makan malam bersama. Setelah itu barulah persiapan untuk melakukan acara uji nyali antara kelompok, bukan waktu tepat untuk Ateez melakukan uji nyali karna merekalah yang akan menjadi objek seramnya.

"Test test, Hallo selamat malam semua. Saya Kim Hongjoong dari kelas XI IPS 3, saya akan memberitahu kepada adik-adik dan kakak-kakak yang mengikuti acara jurit malam bahwa potongan surat petunjuk pertama ada di area kamar mandi, jika kalian menemukannya bisa lanjut lagi sesuai bacaan surat tersebut. kalian paham?"

"Pahaammm!!"

"Arraseoyo, kita mulai sekarang ya. Setelah saya hitung silahkan berpencar, satu..dua...Tiga!!"

Semua kelompok berpencar, mencari surat sesuai arahan Hongjoong tadi. Semua lampu disekolah mereka dimatikan dan megharuskan peserta hanya boleh memakai satu flash dari ponsel.

Hongjoong berlari ke kamar mandi tanpa sepengetahuan peserta manapun, ikut masuk ke dalam bilik satu yang sudah ada Mingi disana.

"Lama banget siyal, takut gue tau gak!" omel Mingi

"Maap bangsat, penakut banget, udah diem lo jangan berisik " ucap Hongjoong

"duhh, kakak osis naro nya dimana sih weh " gerutu seseorang diluar sana

Dug
Dug
Dug

Hongjoong memukul beberapa kali pintu guna menakuti peserta.

"Siapa?" tanya peserta itu

"apaan itu woi"tanya temannya

sedangkan Mingi dan Hongjoong nampak menahan tawa karna berhasil membuat mereka ketakutan.

Kriieett
Krieett

"Keluar gak lo!"

"HIHIHIHIHIHI"

"Huwaaaaaaaa!!!"

Beberapa peserta berteriak dan lari dari sana setelah mendengar suara tawa mba cantik yang sangat mengerikan.

"Bhahahahaa anjiirr, takut dia cuy" tawa Hongjoong lalu mematikan sound Mba cantik dari ponselnya

"Berani banget lo bunyiin itu, gue jadi merinding tau gak" omel Mingi

"Alah, diem lo"

Berpindah peserta yang ke lapangan basket , keadaan nya begitu gelap dan sunyi. Hingga sebuah bola basket menggeliling sendiri berhasil dilihat oleh mereka.

"BOLA NYA!! AAAA!! "

"Woii!"

Wooyoung mendengus mendengar teriakan menantang itu "Nantangin tu anak" gerutunya

Berdiri dari berjongkoknya memasang senter dibawah wajahnya yang terlihat menyeramkan dikegelapan. Seonghwa hanya diam menatap apa yang sahabatnya itu lakukan.

"ANJIIRR, ITUUU ADA YANG BERDIRI DISANA!"

"Setaann!!"

"njing woy! ini suratnya, ayo kabur!"

About School - Ateez (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang