BAB 9

464 70 56
                                    

Perpustaan yang bersebalahan dengan UKS adalah tujuan pasangan Jongwoo. Bukan pasangan hidup ya hanya sekedar grup uji nyali.

Kreeet.

Pintu bergeser dibuka oleh Wooyoung melangkah terlebih dahulu membawa lilin ditangan kanannya. Disusul oleh Jongho yang sudah merekam sedari tadi.

"Wihh, tempat kita uji nyali ruangan begini. Ada apaan coba" ucap Wooyoung tak ada takutnya

"Gausah gitu lo, nanti baru diganggu dikit teriak" ucap Jongho

Wooyoung berbalik menatap ke arah kamera dengan wajah galaknya.

"Ish! sok tau lo Choi anjing Jongho" bisik Wooyoung setengah berteriak

"Ck. Bahkan muka lo lebih serem Young dikamera"

"Gue cubit nih ya?!" Wooyoung ancang-ancang mencubit lengan Jongho,

"Eh eh iya maap nyed. Becanda doang" ucap Jongho

Wooyoung mengibaskan rambutnya lalu kembali berjalan didepan. Tak tahu saja Jongho dibelakangnya sedang mencibir.

Dari pintu itu adalah UKS, ada 2 brankar dibatasi dengan tirai disana. Disebalah itu ada lemari obat-obatan serta sebuah cermin tak jarang digunakan untuk para siswi-siswi berkaca saat melintasi UKS.

"Gue buka ya tirai nya?" ucap Wooyoung

Bahkan sebelum dijawab oleh Jongho tirai sudah terbuka keduanya.

"Gak ada siapa-siapa" gumam Wooyoung

"Iyalah goblok! "

Jongho sibuk merekam apa yang tengah dilakukan Wooyoung, ia lebih tertarik dengan uke pemberani itu dibanding sibuk merekam suasana.

"Weish ngaca dulu bisalah "

Wooyoung merapikan rambutnya dengan tangan yang tak membawa lilin. Tak peduli Jongho yang terus merekam dirinya. Sampai tak sengaja kedua manik Wooyoung menemukan sosok lelaki tengah tertidur disalah satu brankar.

"Kenapa Young?" tanya Jongho saat Wooyoung hanya terdiam

"I-itu" tunjuk Wooyoung dicermin

"Apaan itu?" tanya Jongho semakin bingung

Wooyoung menoleh ke belakang memastikan siapa yang tengah berbaring,namun nihil. Tak ada siapapun. Kembali ia menoleh ke cermin lelaki itu masih tertidur disana.

"A-ada orang Jong" bisik Wooyoung

"iya tapi mana orangnya Young?" tanya Jongho sedikit gemas

"Coba lo zoom sebelah sini" tunjuk Wooyoung

Jongho melakukan apa yang diperintahkan, tangannya sibuk membesar mengecilkan lensa kamera.

"Udah?" tanya Wooyoung

"Udah, gak ada apa tuh" jawab Jongho

Sreet.

Tirai tersebut kembali tertutup dengan sendiri, Jongho yang sibuk merekam Wooyoung mengalihkan kameranya ke tirai dengan was-was.

"Young?"

Wooyoung tak menjawab melainkan mengusap kedua matanya sebelum ia buka kembali. Bertatapan dengan Jongho tak lama menarik lelaki itu masuk ke perpustakaan.

"Serem njeng!" umpat Wooyoung yang berada didepan Jongho

"....."

"Jong, lo yang bisik-bisik? Ya gak sih??" tanya Wooyoung

"Gue kira itu lo" Jawab Jongho

Wooyoung menggelengkan kepalanya, menyinari beberapa meja yang ada didepannya. Tak ada siapapun disana, siapa sih yang berani ke perpustakaan dijam segini.

About School - Ateez (Revisi)Where stories live. Discover now