BAB 7

519 69 50
                                    

"Jangan dibelakang gue nanti lo ilang" ucap Hongjoong dengan nada datar

Meskipun begitu Seonghwa tetap merasa senang karena Hongjoong pasti khawatir dengannya.

Mereka berdua sudah ada dilorong kamar mandi, kamera ada di genggaman Seonghwa sedangkan lilin ada pada Hongjoong.

"Gelap banget" gumam Seonghwa merekam lorong gelap didepannya

Hongjoong hanya mengarahkan lilin untuk menerangi jalan, sesekali menoleh ke kamera Seonghwa melihat hasil rekaman uke Park itu.

Tap

Tap

Tap

"Suara sepatu kita keras banget, tambah serem deh dengernya" ucap Seonghwa

Hongjoong hanya diam tak ingin menggubris sama sekali.

"Dingin banget sih, untung gak ada apa-apa disini" ucap Seonghwa lagi

'Nyaut kek! sama aja gue kayak uji nyali sendiri' gerutu Seonghwa didalam hatinya.

Kan kesal, sudah takut diajak bicara malah diam. eeish, untung Seonghwa suka dengan lelaki Kim itu.

Wush!

"Eehh!"

Bruk!

Seonghwa yang hilang keseimbangan tubuhnya ambruk dipelukan Hongjoong, menatap salah satu tangannya yang menyentuh dada berisi Hongjoong

"kenapa?"

Seonghwa mendongak menatap wajah tampan Hongjoong dari bawah, mengedipkan kedua matanya berkali-kali.

"Hwa??" panggil Hongjoong

Membuat Seonghwa gelagapan, perlahan merubah posisinya menjadi berdiri di bantu oleh Hongjoong.

"T-tadiii aaaak a-adaaa aduhhh takuutt nih gue"

"Ngomong yang bener anjing" sela Hongjoong

"Hehehe ituuu tadi Joong, gue kek ditabrak kenceng banget. Ini bahu gue agak sakit "jelas Seonghwa mempout bibirnya tak lupa mengusap bahu kiri nya.

"Padahal gak ada siapapun" gumam Hongjoong

Seonghwa membenarkan posisi kamera nya mulai merekam lagi, tak lama tangan lain meraih kamera nya.

"Biar gue aja, nih lilin gak berat"

Mereka kembali berjalan kali ini berdampingan tak lupa tangan Seonghwa yang menggandeng lengan Hongjoong. Kan Seonghwa takut bukan modus.

"Eh kamar mandi nya tambah serem ih" Seonghwa menyinari setiap bilik kamar mandi dengan lilinnya

"Joong, rekam di kaca coba" ucap Seonghwa

Hongjoong menurut, mengarahkan kamera ke cermin yang ada. Bahkan pantulan mereka  di cermin terlihat sangat  menyeramkan.

Wush!

"Kamchagiya!" seru Seonghwa

Dirinya dan Hongjoong sama terkejutnya ketika bayangan putih melintas seperti melayang. Tentu saja membuat Seonghwa semakin gemetar ketakutan.

Dug

Dug

Dug

Sreet.

Hongjoong mengarahkan kamera ke Bilik tengah. Pintu yang tertutup bergetar seperti ada yang memukulnya beberapa kali persis seperti yang Hongjoong lakukan tadi.

About School - Ateez (Revisi)Where stories live. Discover now