1.8

5.4K 1.6K 622
                                    

Sejak pulang ke rumahnya semalam, Haruto sama sekali tak membalas ataupun membaca pesan yang teman-temannya kirimkan, berbagai panggilan juga diabaikan. Dan hari ini, ia tak masuk sekolah.

Haruto menghilang tanpa kabar.

"Dia aktif tapi kenapa nggak mau bales sih?" gerutu Jeongwoo, kesal karna pesan yang ia kirimkan hanya mendapat centang dua berwarna abu-abu.

Jeongwoo mencoba menelpon Haruto, namun sayang tak mendapat jawaban. Ia terus mencoba selama beberapa kali sambil mengetuk pagar besi di hadapannya untuk menghilangkan bosan.

Dan beruntung, panggilan keempat Jeongwoo diangkat.

"Lo ke mana? Kok tiba-tiba ngilang dari semalam? Chat nggak dibales, telpon nggak diangkat. Mana hari ini nggak sekolah lagi," cerocos Jeongwoo, menumpahkan segala pertanyaan dan rasa kesalnya pada Haruto.

"Bawel banget sih lo, sapa dulu kek, main ngegas aja," protes Haruto, terdengar kesal.

Jeongwoo sedikit merasa lega kala mendengar suara Haruto, karna itu menandakan jika sahabatnya masih dalam keadaan hidup.

"Jawab aja bisa, nggak? Kita semua khawatir sama lo dari semalam." Jeongwoo balas protes. "Lo ke mana aja?"

"Gue di rumah, pulang semalam langsung tidur. Kebetulan orangtua gue pulang pas subuh, jadi ngundang keluarga besar buat ngumpul mendadak hari ini. Katanya kangen." Haruto memulai penjelasan. "Gue sibuk bantu siapin acara ngumpul sampe nggak sempet main hp."

Jeongwoo mengernyit. "Ngumpul di mana?"

"Di rumah gue, lah."

Jeongwoo terdiam, nampak terkejut sekaligus tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Lo serius?"

"Iya."

"Ngumpulnya udah selesai belum?"

"Belum, ini masih rame di rumah."

Jeongwoo tertegun, membeku di tempat kala mendengar itu.

"Kok diem?" Haruto tiba-tiba bersuara karna Jeongwoo hanya diam saja. "Halo?"

Jeongwoo terperanjat, tersadar dari lamunan. "Hah? Kenapa?"

"Lo yang kenapa? Kok mendadak diem?"

"Ng–nggak papa kok." Jeongwoo gelagapan. "Jaringannya agak jelek."

"Oh, kalo gitu udahan aja, ya? Gue mau gabung sama yang lain dulu, dari tadi dipanggil soalnya."

"Iya."

Setelah itu, sambungan telpon terputus.

"Haruto lagi ada acara kumpul di rumah?" gumam Jeongwoo pelan, lalu menatap lurus ke arah sebuah rumah mewah yang nampak sepi. "Tapi kenapa rumahnya sepi?"

Saat ini Jeongwoo sedang berada di depan pagar rumah Haruto, hendak mencari keberadaannya yang hilang tanpa kabar sejak semalam. Namun setelah mendapat kabar darinya, Jeongwoo justru tak tenang.

Haruto bilang, ia sedang berada pada acara kumpul keluarga di rumah. Tapi saat ini rumahnya sepi seolah tak ada penghuni. Hanya ada satu mobil yang terparkir di halaman depan, dan motor Haruto tak ada di sana.

"Rumah lo ada di mana lagi selain di sini, Haruto?"

••••

"Mau ke mana, Bang?" tanya Junghwan kala melihat sosok Junkyu berjalan menuruni tangga.

"Rumah temen," jawab Junkyu seadanya, tahu jika Junghwan menanyakan itu untuk basa-basi.

"Ngapain?" Asahi yang sedang duduk di sofa bersama Junghwan ikut bertanya.

Help | Treasure ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang