Typo jalan ninja ku kalo aku g taypo berarti lewat jalan tol.
GEDUBRAK..
~~~
Sang surya terlah menampakan atensinya mengantikan bulan dan bintang, pagi hari ini akan menjadi hari baru bagi vando, vando sudah bangun dari tidurnya akan tetapi belum beranjak dari kasur karna sedang di introgasi familynya.
''Kepalanya ada yg sakit ga baby van?"tanya delia sambil membolak balikan tangan vando.
''Enggak mom''
''Sendinya ada yg sakit tidak baby?" Tanya vero yg sudah mengopres dengkul vando.
''Enggak juga dad''
''Ah sebaiknya kita bawa baby kerumah sakit''ujar delia
''Takutnya nannti badannya baby van sudah mati rasa'' lanjutnya heboh.
''Wah benar juga ya cayang''ujar vero yg dianguki delia.
''Iss momy dady apaan sih aku lo ga kenapa² ''ujar vando mendengkus kesal.
''Baby tadi malam kamu itu jatuh dari kasur''ujar delia sambil mengelus pundak vando.
''Iya baby, dad kan takut kamu terluka, bagaimana nanti kamu tulangnya patah''
''Atau tangannya copot''
''Atau malah kepalanya yg copot''
''Atauuu jantungnya gak gak kam----''cercahan varo terpotong.
''YAMPUN MOMY DADY AKU ITU CUMAN JATUH DARI KASUR BUKAN DARI MONAS ''jerit vando prustasi.
Delia dan vero terkekeh sambil menujukan cengiran khasnya dan vero berucap ''heheh kita kan khwatir sama baby'' yg diangguki delia
''Ah ya sudah baby lupakan saja yg tadi.'' Lanjut vero
''Tapi yg perlu baby vavan tau, momy sama dady itu sayangggg bangettt sama kamu'' tutur delia.
''Iya mom dad maafin aku juga ya yg udah nakal''cicit vando sambil menundukan kepalanya.
Delia sudah mengusap matanya yg tak berair, terharu sungguh terharu dirinya. Beda lagi dengan vero yg sudah mengambil tissu dan membersihkan hidungnya, biar kek orang² pas nangis itu loo, paham ga? Ga paham ya sama yessi juga.
''Tetapi semua itu hanya permulaan, sifat asli aku baru akan aku gunakan heheheh'' ujar vando sambil mengepalkan tanganya menjunjung ke atas dan ketawa kejahatannya diperdengarkan.
Delia dan vero tecengang mendengarnya, ''kukira berkelas taunya receh juga '' batin mereka .
~~~~
Pukul 10 pagi sekarang, vando dan keluarga kecilnya sudah menyiapkan barang² yg akan dibawa ke tempat opa liandra~ayah vero. Vando sudah diberi pengertian bahwa mereka semua akan pindah dan akan tinggal di tempat opa.
''Emmm loding udah''
''Enis udah, apa lagi yg belum ya?" Gumaan vando memikirkann barang apa yg belum ia bawa.
''BABY SUDAH BELUM, MAU BERANGKAT NII!?" Tanya delia ngegas.
''Sabar mom!!"
''Om tio tolong wadahin kaktus vando ya om'' ujar vando meminta tolong.
''Baik tuan muda'' ujar tio langsung menyiapkan apa yg diperintahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arvando Bramasta (End)
General Fiction{Tetep Vote walaupun Cerita sudah End} "Jangan berjanji kalau pada akhir nya dusta yang menghampiri" "Dunia tak semua nya tentang diri mu, kadang tentang nya dan juga tentang kami," ~~~~~ Ig: yessinrin_ Start: 8 juni 2021 End: 16 februari 2022 TERIM...