Bagian Dua Puluh Enam

2.9K 386 30
                                    

Holaaaa, jangan lupa vote dan komen hehehehee

Jaga kesehatan yaa dan tetep dirumah aja yaa, ini si covid semakin mengganas banget, huhuhu buruan ilang kek ini virus. Sebel banget dibatasin begini mulu ... Eh, jadi curhat...

Yowis, selamat membacaaaa 😘❤





📝






Setelah Ayah meninggal, Zetta sering mendoktrin diri sendiri untuk selalu berpikir dan bertindak seperti orang dewasa. Ia tinggal berdua dengan Ibu yang diam-diam sering menangis karena rindu suaminya, jadi ia sering merasa bertanggung jawab untuk kebahagiaan sang Ibu minimal dengan tidak lagi membuat wanita itu kerepotan atau bersusah hati. Saking seringnya bertingkah selayaknya orang dewasa, Zetta terkadang suka lupa untuk menangis, merengek, atau bahkan membiarkan dirinya merasa membutuhkan orang lain. Menutupi semua yang dirasakannya hanya agar Ibu tidak perlu lagi mengkhawatirkannya.

Tetapi Jeno memberikan rasa sebaliknya. Lelaki yang berstatus suaminya itu membiarkannya bertingkah manja dan seakan selalu memberikannya tempat untuk bersandar. Seolah selalu berkata nggak papa, ada aku, dan Zetta percaya akan itu.

Jeno sudah menjadi teman kepercayaannya walau awalnya mereka cukup kaku. Dan sekarang Zetta tidak akan pernah terima jika telinganya mendengar sesuatu yang mengusik teman hidupnya itu.

"Iya, gue sama Jeno udah nikah. Dan gue ngerasa kalian nggak harus kasihan gitu sama hidup pernikahan kita." kedua teman sekelasnya yang super kepo jadi menutup mulut ketika mendengar Zetta berkata seperti itu.

"Tapi... Kita begini kan karena kita peduli sama lo." ucap Ambar membela diri.

"Nggak usah, makasih banget." sahut Zetta cepat diakhiri senyuman.

"Taa, lo nggak perlu berpura-pura kuat. Kita semua paham kalo akhirnya Jeno dan Leia jadi selingkuh gitu karena memang..."

"Mereka nggak selingkuh! Sok tau banget sih lo!" sentak Zetta menghentikan ucapan Ranti. "Mereka nggak selingkuh, dan berhenti percaya sama foto itu!"

"Udah, udah. Duh kalian ini yaa terlalu berani tau nggak." Aneth menengahi. "Udah sana, biarin Zetta sama Jeno selesain masalahnya sendiri sama Leia. Kalian nggak usah ikutan."

"Tau nih, pada ember banget mulutnya." Bagas menimpali juga.

Rasa-rasanya, Bagas dan Aneth juga gerah dengan pemberitaan yang ada sama seperti dirinya.

Jadi begini, dimalam Jeno dan Zetta berbaikan kemarin, ternyata masalahnya berbuntut panjang. Sekarang foto yang dianggap laknat oleh Zetta itu malah tersebar luas di jagat maya. Awalnya lewat sosial media twitter dan instagram, lalu semakin ramai dibicarakan sampai ke website kampus. Entah siapa orang kurang kerjaan yang menyebarkan foto yang membuat Jeno dan Leia mendadak semakin terkenal ini.  Apalagi Leia yang memang sudah terkenal sebagai selebgram dengan 5 juta followers itu.

Hanya dalam tiga hari semua orang dikampusnya sudah mengetahui kalau ia sudah menikah dengan Jeno dan selama tiga hari pula, Zetta harus bertahan mendengar nyin-nyiran orang tentang suaminya yang dibilang selingkuh dengan Leia.

Ada beberapa dari mereka yang berpendapat kalau Zetta lah yang merebut Jeno dari Leia dan sudah sepantasnya mereka berselingkuh. Tapi ada juga yang berkata kalau mereka mengasiani Zetta karena dianggap pelampiasan saja seperti contohnya Ambar dan Ranti ini.

"Plis banget, kalian nggak tau apa-apa, dan foto itu juga nggak bisa dijadiin bukti kalo Jeno selingkuh sama Leia. Gue percaya sama Jeno." ucap Zetta tegas sebagai peringatan pada teman-temannya agar tidak lagi menyebarkan gosip sembarangan.

Tie To The Knot (Jeno)Where stories live. Discover now