Sigma

2.4K 309 26
                                    

Musim semi itu bohong, karena sudah terjebak di musim dingin

.
.
.
.

S

emua tokoh cerita milik Masashi Kishimoto.

Mohon maaf teman-teman karena jarang update dikarenakan habis mengerjakan UAS 😫

Terimakasih bagi yang sudah baca dan komen, apalagi ternyata ada yang menunggu update cerita ini. Love u all.

*****

Sudah saatnya bagi mereka untuk pergi kembali menjalankan misi, masa rehat sudah mereka nikmati dan kini misi menjadi tujuan utama mereka semua.

"Hokage-sama, kenapa hanya Hinata-chan yang ikut serta dengan mereka? Aku dan Shino kan teman satu tim Hinata-chan" Kiba pasti tidak setuju karena bukan apa-apa, hanya saja Kiba tahu jika Hinata itu orang nya pendiam dan kiba juga Shino merupakan teman setim yang dekat jadi Hinata tidak akan merasa canggung.

"Kau benar Kiba, tapi aku sudah menugaskan kamu dan Shino juga tim nya Shikamaru untuk bertugas ke wilayah lain. Hinata mempunyai Byakugan dan itu akan membantu Naruto, Sasuke dan Sakura. Ini adalah perintah dan aku sudah memikirkan ini matang-matang"

Kakashi tampak tenang ketika sedang mengeluarkan pendapatnya, bahkan setumpuk dokumen yang tadi dia sedang teliti pun tidak Kakashi pegang karena fokus berbicara dengan lawan bicaranya.

"Baiklah, aku akan ikuti perintah Hokage-sama" Kiba tampak mengiyakan saja meski hatinya berat karena teman setim nya itu susah beradaptasi apalagi ada Naruto yang notabene nya pujaan hati Hinata. Kiba kembali berucap dan melihat Sakura "Sakura-chan, aku titip Hinata-chan ya"

Sakura yang mendapat amanat dari Kiba mengiyakan.

"Aku pasti menjaganya karena kita adalah teman setim, kau tenang saja Kiba"

Kakashi melerai mereka yang hanya asik berbicara tapi tak kunjung juga pergi.

"Jangan membuang-buang waktu"

Mendengar sindiran dari Kakashi, semua langsung pergi dari kantor Hokage. Untuk apa banyak omong tanpa aksi nyata. Itu sama saja dengan omong kosong.

*****

"Kenapa aku tidak pernah dapat misi dengan Sasuke-kun? Uh menyebalkan"

Ino terus saja menggerutu akan nasibnya yang tidak pernah satu misi dengan sang pujaan hati.

"Pasti saat ini si jidat lebar sedang gencar-gencarnya mendekati Sasuke-kun" Ino tampak sebal tapi itu hanya candaan dia saja karena Ino tidak mau jika Cinta disamakan dengan obsesi.

"Makanlah ini Ino, ini sangat enak"

Chouji yang hendak menyuapi ino terhenti karena gadis cantik itu tidak membuka mulutnya sama sekali dan hanya pokus pada satu objek didepannya.

"Oho Sai, sedang menguntit? "

Shikamaru tampak malas, bahkan untuk membuka suara saja rasanya malas.

Ino Memelototi Shikamaru karena telah membuka suara yang tidak-tidak, karena mau bagaimanapun Ino rasa Sai itu mirip dengan Sasuke. Tak dapat Sasuke. Maka Sai pun tidak apa-apa, toh sama saja tampan dan cool.

"Ah mana mungkin Sai-kun sedang menguntit, memangnya Sai-kun mau menguntit siapa? Disini tidak ada yang menarik kecuali aku"

Ino mengibaskan rambut panjang pirangnya bak model Shampo punten.

Hime (Winter Flower)Where stories live. Discover now