Kembali

2K 217 15
                                    

Kesalahan pahaman yang meretakan segala hal, komunikasi kuncinya.
.
.
.
.

Terimakasih dan selamat membaca.

*****

Segala sesuatu memang tidak selalu menemukan jawabnya, sama halnya dengan beribu pertanyaan yang terus mengulang yang selalu hadir disetiap pikiran masing-masing manusia yang ingin selalu mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan.

Misi kali ini untuk sementara waktu dihentikan karena memang musuh sengaja tidak bermain langsung dan mungkin saja mereka akan membuat kejutan yang tak terduga nantinya, maka tidak menutup kemungkinan mereka sengaja mengulur waktu demi mendapatkan waktu yang pas.

Naruto yang saat ini sedang menikmati Ramen yang dirinya bekal dari Konoha dan dengan khidmatnya memakan ramennya tanpa mau berbagi.

Berbeda halnya dengan Sasuke yang saat ini sedang duduk memikirkan semua jawaban yang ingin dia jawab tapi ternyata menemukan jawaban memanglah sesulit itu. Jika hanya misi tentang membunuh seseorang, maka Sasuke yakin dalam hitungan jam pun misi itu telah selesai dia jalankan.

Naruto menoleh kearah Sasuke dengan ramen yang masih dia seruput "Sasuke, kau sedang memikirkan apa? Ayo makan dulu karena kita akan kembali ke Konoha siang nanti" Naruto menyeruput ramennya sampai ke ujung dan mengunyahnya.

Sasuke menoleh kearah Naruto dan membuka suaranya "Aku tidak lapar" Dan saat ini Sasuke berdiri hendak pergi keluar.

"Mau kemana Sasuke? "

Sasuke menoleh sekilas ke arah Naruto "Ada hal penting yang harus aku urus"

Naruto menaruh cup ramen nya yang telah kosong melompong di meja dekat kasur Naruto dan menjawab Ucapan Sasuke "Aku tahu kau ingin pergi ke toilet. Pantas saja kau dari tadi diam saja" Naruto menatap tajam Sasuke yang saat ini memang ada urusan penting "Jangan-jangan kau diam-diam menyimpan emas berbau" Tambah Naruto.

Sasuke menatap tajam Naruto karena telah mengeluarkan ucapan yang sama sekali tidak ada manfaatnya.

"Apa maksudmu Dobe? "

"Ya apalagi jika kau busiat? " Tawa Naruto menggelegar memekik memenuhi Seluruh ruangan yang ditempati oleh mereka berdua.

"Tertawamu bisa membuat semut mati ditempat" Sasuke langsung melesat pergi karena tidak baik jika dirinya terus berada ditempat ini. Tidak baik untuk kesehatan, mana masih muda dan belum menikah. Untuk saat ini kesehatan dirinya lebih penting.

*****

"Sakura-san apa sudah beres semua? " Hinata menatap Sakura yang saat ini hanya diam saja melihat kantong misi yang dia bawa.

"Ah Hinata-chan sepertinya aku harus menemui seseorang dahulu, tapi kau tenang saja karena perlengkapan aku sudah beres semua" Sakura berjalan kearah pintu dan ketika akan membuka knopnya Sakura kembali menatap Hinata "kau siap-siap saja dulu Hinata-chan, aku pergi sebentar"

Hinata hanya mengangguk sebagai jawaban ucapan Sakura tadi.

Hinata mau bersiap apalagi karena memang perlengkapan Hinata sudah beres daritadi.

Hime (Winter Flower)Where stories live. Discover now