20. | HARTA TAHTA LAURA

50.5K 5.1K 2.7K
                                    

Bobaaaa gak php kan😾
JANGAN SIDER WOI!!
BUDAYAKAN VOTE + KOMEN DITIAP PARAGRAF!!!
supaya boba cepet nextt😡

_ALANSKA_

Alanska sungguh taak bisa meredam kan emosinya untuk menggigit pipi Laura yang mulai nampak nyaman dipandangi nya berjam-jam.

"Masih ngambek?"

"Mau dibeliin apa atau mau kemana?"

"Ska, kemasukan setan apa sampe nanyain Loly gitu?" Heran Laura, jengah.

"Gak suka kalo gue tanya-tanya?"

"Aneh aja."

Laura seperti merasakan halnya ang jauh berbeda dari keadaannya dengan Alanska yang menginjak sebuah perubahan sebesar seratus delapan puluh derajat akan sifat cowok itu. Setibanya dari sekolah, Laura pun tak lagi menggubris keberadaan Alanska yang sesuai sekolahh sampai rumah terus menguntitnya.

Kesal? Bahkan lebih dari itu yang Laura rasakan kala Alanska melumat bibirnya saat disekolah tadi, entah dalam rangka cowok itu modus atau justru Alanska benar-bennar menyukai rasa dari bibir mungil miliknya.

"Ska,"

"Hm?"

"Minggu lalu kita pernah bilang ke bunda kalo Loly hamil, apa gapapa?"

Alanska mengangguk singkat.

"Bohong kan dosa."

"Yang bilang bohong bakal dapat pahala emang siapa?"

Laura mengge plak pergelangsn tangan Alanska dengan rasa kesal membuncah. "Mulai ngeselinnya!"

"LOLLYYYYYYYYYYY!"

Alanska dan Laura dontak melongok ke arah belakang dan langsung mendapati bunda  Aelah yang berlari dengan seri berbinar-binar dari matanya.

"MAMA sama bunda Aela udah milih konsep buat acara empat bulanan kehamilan kamu Ly!"

Laura dan Alanska melirik pelan sambil meneguk salivnya masing-masing. Khawatir? Jelas saja, ini hanyalah akal-akalan Laura yang semakin membuat rumit posisi Alanska. Alanska pun mengapa begitu bodoh mengiyakan ide konyol Laura.

Bunda Aela mengangguk, ikut serta tersenyum sumriah. "Gak cuman empat bulanan, bunda sama mama Hira udah nyewa photoshott kehamilan mahal buat 6 sampe 9 bulan kamu nanti Ly!"

"Semahal apa bun?"

"Ya kira-kira kalo 2 kali foto aja cuman 8 juta sih,"

"Mampus 8 juta?!!!!"

"Bun bun bun,"

Alanska menghentikan seruan antusias bunda Aela. "Kenapa sih udah pada ngerencanain acara hamil gituan segala kan sayang banget duitnya dibuang-buang, mending si Laura langsung brojol aja"

"Nah iya bener! Loly langsung brojol aja gausah pake acara begituan insyaAllah brojolnya lancar, ntar pake jalur prestasi biar cepet keluar bayinya hehehe"

Laura mendekatkan diri sedikit pada Alanska untuk berbisik. "Brojolin apaan?"

"Anak konda!"

"Gak bisa gitu dong sayang, dimana-mana yang namanya ngedoain kehamilan diacara 4 bulan 7 bulanan itu wajib buat keyakinan kita. Kita minta didoain sama banyak orang, sama ustad, sama anak-anak yatim juga supaya anak Loly sama Ska nanti jadi anak yang penurut dan berbakti sama orang tua." Papar dari bunda Aela begitu jelas pada anak dan menantunya. Ia tersenyun melihat wajah kecemasan Laura yang memerah.

ALANSKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang