Baby it's You (Fanfiction) SasuFemNaru

Chapter 6

Disclaimer : Naruto Masashi Kishimoto
❃.✮:▹　◃:✮.❃

Baby it's You
By
KucikiNaruki-chan

⋇⋆✦⋆⋇　

Chapter 6

Sasuke berjalan beriringan dengan Neji yang hampir memeiliki perawakan seperti Itachi. Tenang, dan menusuk. Di bandingkan Sasuke, Neji lebih tua setahun dari dirinya. Itachi tentulah lebih akrab dengan Neji daripada ia. Meski tidak jarang mereka mengerjakan suatu proyek bersama-sama di saat tertentu.

"Hinata, ini ada bingkisan untukmu." Bawaan Naruto serahkan kepada tuan rumah. Mereka berdua duduk di sebuah tatami yang menghadap ke taman yang berhiaskan bunga westeria yang sedang mekar. Rumah ini bergaya Jepang, Namun di dalamnya sudah tercampur dengan sentuhan modern. Kali ini Hinata membawa Naruto ke ruangan tamu lainnya, mengingat rumah ini begitu banyak menerima tamu luar untuk berbisnis juga. Jadi ada banyak tempat khusus di mansion ini.

"Terima kasih," kata Hinata sambil memberikan bingkisan itu kepada seorang pelayan yang di sampingnya. "Tolong, yah, Bibi. Dan segera siapkan jamuan. " Pelayan itu menerima cepat.

"Baik, Nona."

Naruto senang sekali dengan kelembutan Hinata saat berbicara dengan orang lain. Meski sering terbata dan pemalu, gadis ini manis di mata Naruto karena tingkahnya itu.

"Naru-chan, Uchiha-san, silahkan duduk." Hinata sedikit gugup saat melirik bergantian antara Sasuke dan Neji. Dalam hati ia menjadi sedikit takut membuat kesalahan di mata kakaknya ini-Hyuuga Neji. Karena sudah barang tentu Sasuke Uchiha adalah seorang pembisnis besar yang menguntungkan. Jangan sampai ia membaut malu nama Hyuuga karena sikap kikuknya.

Neji duduk di samping Hinata dengan jarak tertentu. Naruto yang menyadari rupa Neji itu sudah barang tentu mengingat perjumpaannya dengan pria itu. Dia hanya tidak menyangka jika pria ini adalah kakak Hinata sendiri. Dia tahu Marga Neji adalah Hyuuga, hanya tidak meyangka dengan kekerabatannya yang begitu dekatnya dengan Hinata sampai seperti ini. Apalagi sampai berjumpa di sini.

"Senang berjumpa dengan Anda lagi," Neji membuka suara saat menyadari mata Naruto melirik dirinya. Pria ini entah kenapa ingin mengeluarkan sebuah senyum untuk gadis pirang itu, namun terasa susah. Seperti bukan dirinya jika sampai begitu.

"Saya tidak menyangka saja jika Hyuuga-san kakak dari Hinata-chan." Naruto menjawab tenang, Sasuke yang berada di sampingnya melirik sang adik yang bergantian menatap antara Hinata dan Neji. "Pantas saja saya merasa familiar saat pertama kali berjumpa Hinata-chan waktu itu. Ternyata kalian berdua memang agak mirip."

Hinata mulai gugup serta meremas jemarinya di bawah meja. Ia merasa tidak enak hati karena disamakan dengan kakaknya ini. Pasti lah Neji tidak senang mendengarnya batin Hinata merasa sedikit sedih.

"Sebenarnya saya adalah keponakan paman Hiasi, ayah Hinata. Namun karena kedua orang tua saya sudah meninggal, jadi paman mengasuh saya seperti anaknya sendiri sedari kecil." Neji berkata sejujurnya agar tidak ada yang salah paham tentang hubungan kekeluargaannya dengan Hinata.

"Hm, begitu..." gumam Naruto mulai paham, "tapi, kalian memang mirip jika menjadi saudara kandung sih." Naruto sedikit menerawang ke atas. Mengingat tentang dirinya yang tidak ada mirip sama sekalinya dengan para Uchiha. "Tidak seperti aku dan kakakku ini." Dengus Naruto di akhir kalimat, dia merasa sedikit sebal jika mengingat hal dahulu.