Baby it's You (Fanfiction) SasuFemNaru

Chapter 2

::Disclaimer Naruto Masashi Kishimoto::

Baby it's You

By

KucikiNaruki-chan

🌹🌹

Rate : T

Genre : Drama, family, hurt/comfort, romance

:::Fairing : SasuFemNaru::

•
•
•

Note : Ada penambahan cerita di chapter ini yah, semoga menikmati

Chapter 1 : Baby

Senyum mengembang ketika menghirup udara di pagi hari yang cerah ini. Wajah itu dibingkai senyum cantik yang tiada memupus semenjak tadi. Dia adalah Mikoto Uchiha, yang sedang memerhatikan Itachi menelpon seseorang. Bibir itu pun dibuat menipis ketika maniknya melihat senyum kecil sang anak.

Mansion Uchiha sedang sibuk sekarang, malam nanti akan diadakan pesta pertunangan Itachi. Pria itu bahkan masih mengurusi perusahaan di hari pentingnya ini. Membuat Mikoto menggeleng kepala sambil mendekat, lalu menyentuh bahu sang anak yang menerima telepon dari seseorang lagi.

"Okaasan?" kata Itachi menjeda pembicaraannya dengan orang di seberang sana.

"Kemarikan ponselnya," pinta Mikoto lembut dan dihadiahi kerutan oleh Itachi. Meski tidak mengerti, Itachi menyerahkan benda itu. Tanpa kata jemari Mikoto tersebut memutuskan sambungan di sebrang sana, membuat Itachi terdiam menatap perbuatan ibunya barusan.

"Santailah sedikit, ini hari pentingmu," kata Mikoto dengan senyum lembut, lalu menyerahkan kembali benda slim tersebut.

Ibu satu ini sudah hapal benar sifat anaknya, mimik Itachi ketika menelpon sudah membuatnya paham sendiri. Anaknya selalu tiada ekspresi ketika menangani kerjaan, sangat kaku. Persis seperti barusan.

Bibir Itachi mengulas senyum, tanpa sungkan dipeluknya Mikoto dari samping. "Okasan yang terbaik," bisik Itachi sayang. Mikoto hanya mengelus pelan lengan yang selalu melindunginya selain Fugaku.

"Apa kau tidak malu seperti itu," suara dari arah belakang membuat dua Uchiha mengalihkan mata. Di sana Sasuke menatap sang kakak tiada ekspresi. Itachi yang tahu adiknya risih menyeringai kecil, ia pun memeluk Mikoto semakin erat.

"Bilang saja kau juga ingin dipeluk, Otouto," ejek Itachi yang dihadiahi tajamnya mata Sasuke.

Mikoto yang mendengar hal itu tersenyum geli, membuat Sasuke mendengus kecil karenanya. Kadang wanita ini khawatir akan Sasuke, anaknya satu ini semakin tertutup semenjak kepergian Naruto dulu.

Mengingat Naruto, kembali wajah Mikoto dirundung sedih. "Andai Naruto di sini."

Dua Uchiha melirik cepat mendengar penuturan barusan. Kembali mereka melihat gurat luka di wajah sang ibu. Mikoto berharap bisa menghubungi anaknya, Naruto tidak bisa dihubungi semenjak meninggalkan Jepang.

Mereka lepas komunikasi, tiada kabar sama sekali. Satu-satunya pelepas rindunya adalah surat yang ditinggalkan Naruto untuk kedua orang tua angkatnya. Bahkan surat tersebut disadari ketika sang pelayan membersihkan laci belajar Naruto. Dan surat itu sampai lebih dahulu ke tangan Fugaku, membuat pria langsung memenuhi keinginan sang anak.