bagian 36 : fighting! (TAMAT)

507 45 6
                                    

1

2

3

"Selamat tahun baru!!!!!"

Jedar! Jedar!

Suara Bunga api terus memenuhi lapangan. Di malam hari yang sangat indah dengan percikan api di atas langit yang membentuk bentukan berbeda-beda. Di malam tahun baru tentunya lapangan ini sudah ramai dengan pengunjung dan pedagang-pedagang lainnya.

Sama halnya dengan sosok perempuan yang memakai jaket milik laki laki disebelahnya terus menatap langit malam yang sangat indah. Walaupun berisik tetapi ia menyukainya. Bahkan sangat

"Lo suka?"tanya Vino yang menatap perempuan di sampingnya tengah tersenyum senang

"Hem,suka banget"ucap Thania

"Vin"panggil Thania tanpa menatap Vino

"Kenapa?"

"Gue pengen lari ke situ boleh nggak?"tanya Thania yang menunjuk ke arah tengah lapangan yang kebetulan kosong

"Ngapain?"tanya Vino

"Cuman lari lari aja"ucap Thania yang tersenyum manis kepada Vino

"Boleh ya? kaki gue gatel banget pengen lari lari ke situ"lanjut Thania

"Boleh"ucap Vino

Hanya dengan kata "boleh" Thania langsung tersenyum semangat dan bangkit dari duduknya membuat jaket milik Vino terjatuh. Namun Thania tidak peduli dan langsung berlari menuju tengah-tengah lapangan. Ia terus berlari ntah kemana. Berlari bersama dengan gelembung balon yang ditiup oleh seseorang. Ia terus berlari kesana-kemari seperti anak kecil yang baru saja dibebaskan untuk bermain

Vino tersenyum kecil melihat tingkah laku Thania yang seperti anak kecil. Berlari-lari kesana kemari yang membuat rambut yang dikuncir menjadi satu ikut menari nari. Ia terus menatap tingkah Thania yang terus berlari terkadang berhenti untuk mengatur nafasnya, berdadah ria kepada Vino lalu Vino membalasnya. Selanjutnya ia akan kembali berlari terkadang sembari joged ntah gerakan apa yang dilakukan nya tetapi Vino sangat menyukai nya

"Hah...hah...capek"ucap Thania yang kini sudah duduk di sebelah Vino sembari meluruskan kakinya

"Suruh siapa lari kayak bocah"ucap Vino sembari menyerahkan botol minum yang baru saja dibelinya

Thania menerimanya lalu meminumnya hingga setengah, "jarang tau gue keluar malam malam gini"

"Nih,thanks"lanjutnya yang memberikan kembali botolnya

"Sekalinya keluar malam, sikapnya langsung kayak bocah,lari kesana lari kesini. Muka ganteng gue harus rela gue tutupin biar nggak malu"ucap Vino

"Jahat banget sih lo, katanya nggak papa, katanya boleh kalau nggak boleh juga gue nggak akan lari lari"

"Kalau gue bilang nggak boleh, nanti lo nangis bikin gue tambah malu"ucap Vino

"Lo kira gue anak kecil apa yang suka nangis"ucap Thania yang kesal

"Emang bocah"

"Malesin banget sih lo"ucap Thania yang memukul pelan lengan Vino

Vino terkekeh geli melihat Thania yang seperti kesal kepada nya. Namun itu membuat Vino menjadi gemas sendiri. Mungkin ini pertama kalinya Thania bersikap seperti ini kembali. Semenjak Thania benar-benar mengakhiri hubungannya dengan lelaki itu, sikap Thania benar-benar berubah. Tetapi sekarang sepertinya Thania akan kembali seperti semula

"Kenapa lo liatin gue?gue emang cantik kan?"tanya Thania saat melihat Vino yang menatapnya

"Cantik kayak pantat panci"jawab Vino asal yang kemudian kembali menatap pemandangan di langit

Idol || Kim Seokjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang