bagian 9 : toko buku

582 50 3
                                    

"Eh, tapi kita mau kemana?"tanya Amora kepada seokjin.

"Kamu mau kemana?"tanya seokjin.

"Pulang sekolah aku niatnya mau ke toko buku"ucap Amora.

"Yaudah kita ke toko buku"

"Emang kamu tau dimana toko bukunya?"

"Aku pake GPS"ucap seokjin yang membuat Amora menganggukkan kepalanya.

Mata Amora pun melihat sekeliling mobil,hingga matanya ia tak sengaja melihat buku tulis yang hilang dan itu sangat mirip oleh miliknya.

"Ini buku siapa?"tanya Amora yang mengambil buku tersebut di samping seokjin.

"Oh itu,itu punya kamu"ucap seokjin yang melihat sebentar.

"Kok bisa?"

"Kamu menjatuhkan itu"

"Oh iya"ucap Amora.

"Untung aja ini ada di kamu dan kalau nggak ketemu aku bakal nyalin lagi nih tulisan"lanjut Amora

"ADUH AKU LUPA!!"teriak Amora sekaligus dengan tangan yang memukul pelan dahinya.

"Kamu kenapa?"tanya seokjin yang terkejut.

"Aku belum bilang ke ibu"ucapnya yang tersenyum lalu mengeluarkan handphone nya dan langsung menelfon ibunya.

"Halo?"

"..."

"Dede mau ke toko buku"

"..."

"Hmm sama..."ucap Amora yang menggantungkan kalimatnya dan melirik sedikit ke arah seokjin,sedangkan seokjin menganggukkan kepalanya.

"Sama seokjin"

"..."

"Ya Allah Bu dede nggak halu"

"..."

"Tapi dede lagi arah ke toko buku"

"..."

"Belum terlalu jauh sih"

"..."

"Kalau keberatan gimana?"

"..."

"Kok nggak usah?"

"..."

"Tapi..."ucap Amora yang menengok kembali ke arah seokjin yang tengah memberhentikan mobilnya di tepi jalan.

"Kenapa?"tanya seokjin kepada Amora yang masih menatapnya.

"Ibu aku minta kamu ke rumah aku"ucap Amora yang membuat seokjin terkejut.

"Ngapain?"

"Nggak tau"ucap Amora yang membuat seokjin berfikir.

"Ok kita ke rumah kamu"putus seokjin yang membuat Amora menganggukkan kepalanya dan kembali bicara ke pada sang ibu.

"Dede otw kesana"ucap Amora lalu mematikan handphone nya.

"Maaf"ucap Amora yang merasa bersalah plus tak enak dengan laki laki yang di bucinkannya.

"Buat?"tanya seokjin yang masih fokus kepada jalanan.

"Ngerepotin"ucap Amora yang menundukkan kepalanya dan memegang erat handphonenya.

"Tidak apa-apa"ucap seokjin yang tersenyum.

"Masalahnya aku nggak enak sama kamu,kamu itu artis yang udah terkenal banget sampe ke pelosok dunia ini trus aku dengan seenak jidat nyuruh kamu"ucap Amora yang tak sadar mengungkapkan isi hatinya

Idol || Kim Seokjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang