bagian 12 : sadar?

496 50 0
                                    

**

"Amora!"seru Seokjin yang terkejut saat Amora tiba tiba jongkok di depannya dan  membuat nya ikut jongkok

"Kamu kenapa?"tanya Seokjin kepada Amora yang sudah pucat karena menahan rasa sakitnya.

"S... sakit"ucap Amora yang tak terasa matanya sudah berkaca-kaca.

"Apa yang sakit?"tanya seokjin yang khawatir.

"Waduh neng Amora!"ucap pak Udin, terkejut

"Mas ini kayaknya penyakit Amora kambuh"lanjut mang Udin kepada Seokjin

"Penyakit!"tanya Seokjin yang bingung.

"Maag"ucap mang Udin

"Mang baso 3"ucap seorang pelanggan yang membuat mang Udin tak mau melayani sedangkan Seokjin semakin menundukkan kepalanya agar tidak ketahuan.

"Aduh mas maaf ya,mamang harus layani pelanggan dulu"ucap pak Udin.

"Iya gapapa"ucap seokjin yang membuat pak Udin berdiri.

"S... sakit"rintihnya

"Maaf aku gendong kamu"ucap seokjin yang langsung menggendong dengan ala bridal style dan menuju mobilnya.

Seokjin pun membuka pintu mobilnya dengan pelan dan menidurkan Amora yang sedang menahan kesakitan, keringat dingin sudah membasahi dahinya dan matanya yang terpejam menahan sakit.

Seokjin pun langsung menutup pintu mobilnya dan memutari mobil nya, kemudian membuka pintu kemudi dan melepaskan maskernya.

"Ke rumah sakit mau?"tanya Seokjin yang membuat Amora membuka matanya lalu menggeleng pelan.

"Kalau gitu ke rumah"ucap seokjin yang lagi lagi Amora menggeleng kepalanya pelan.

"Aku punya obat sakit perut"ucap seokjin yang langsung keluar mobil dan membuka pintu belakang mobil dan terdapat kotak obat yang selalu di bawa untuk berjaga-jaga dan mengambil air putih yang masih di segel.

Seokjin pun berlari kecil menuju mobilnya dan langsung membuka pintunya.

"Nih obatnya diminum ya"ucap seokjin yang menyerahkan obat antasida

"Ini minumnya"ucap Seokjin yang menyodorkan air putih yang sudah ia buka.

Amora pun membuka obat itu dan langsung memakannya kemudian langsung mengambil air putih yang berada di tangan seokjin.

Setelah obatnya diminum seokjin pun mengambil botol yang berada di genggaman tangan Amora yang membuat nya menyandarkan diri dengan kedua matanya yang terpejam.

Seokjin pun menyalakan mesin mobil nya dan langsung membelah jalanan yang tidak terlalu ramai.

Sesekali seokjin melirik ke arah gadis yang sedang terlelap dengan nyaman,senyuman tipis tiba tiba terbit di bibir tebalnya tanpa disadarinya hingga ia pun sadar dan langsung menggelengkan kepalanya.

"Sadar,jangan berfikir yang aneh aneh"ucap Seokjin yang menyadarkan dirinya sendiri.

Tetapi tetap saja sudut matanya tidak berhenti melirik ke arah gadis yang sedang terlelap rasanya seokjin ingin terus menatap nya hingga matanya terbuka, Seokjin pun kembali menggelengkan kepalanya dan fokus untuk menyetir saja

Tujuannya kali ini membelikan bubur untuk gadis yang di sebelahnya.

Tak lama kemudian

Ia pun menemukan pedagang bubur yang berada di pinggir jalan, Seokjin pun langsung menepikan mobilnya dan langsung memakai maskernya.

Idol || Kim Seokjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang