[23]

794 122 46
                                    


HAPPY READING ❤️

Sudah seminggu sejak Minju berada di apartemen, Renjun masih harus tidur dengan Jaemin.

Bukan nya ia tidak mau tidur dengan Jaemin atau kangen tidur dengan Lia, tapi masalah nya ia tidak bisa meminta bantuan Lia untuk menyiapkan kebutuhan nya.

Yap, Renjun sudah terbiasa dengan hal hal kecil yang Lia lakukan sebagai istri. Seperti di siapkan setelan baju untuk ke kampus, barang bawaan yang sudah ada di tas nya, serta keperluan nya yang lain.

Tapi semenjak ia tidur dengan Jaemin, Renjun terpaksa melakukan semua nya sendiri. Dan itu menjadi sangat ribet.

"Nyari apaan?" Lia bertanya pada Renjun yang sedari tadi sibuk mengobrak abrik tas ransel nya.

"Laporan gua ga ada" jawab Renjun tanpa menoleh.

"Kebiasaan deh" Lia membuka tas selempang nya dan mengambil sebuah map yang berisi kertas di dalam tas nya.

"Nih" ucap Lia sambil memberikan nya pada Renjun.

"Wahh untung aja" ujar Renjun bernapas lega. "Kok ada di lu?" Tanya nya heran.

"Lain kali kalo mau berangkat di cek dulu barang nya. Gua nemu di meja ruang tengah" omel Lia.

"Iya bawell" Renjun mengusak kepala Lia pelan.

Lia hanya memutar bola mata malas.

"Yok jadi sarapan ga" ucap Renjun.

"Jadi lah, laper gua"

Renjun tiba-tiba teringat akan pesan yang diberikan Yeji kemarin malam.
"Eh tapi kemaren Yeji nge chat gua mau ketemu bentar katanya"

Mendengar nama Yeji, wajah Lia berubah menjadi datar seketika. Entah mengapa ia menjadi kesal.

"Ke kafe seberang kan? Lu duluan aja kesana, gua ketemu Yeji bentar" ujar Renjun lalu bersiap untuk pergi,

Namun tangan Lia dengan cepat menarik lengan kemeja kotak kotak yang Renjun pakai membuat pria itu tidak jadi melangkah.

"Ikutt" ucap Lia dengan pelan. Mata nya membesar membuat nya menjadi menggemaskan.

Renjun terkekeh pelan, gemas dengan istri nya itu. "Yaudh ayo"

Mereka pun berjalan beriringan menuju taman kampus, tempat dimana Lia terakhir mengobrol dengan Yeji.

Ahh bukan ngobrol, bertengkar lebih tepatnya.

"Ren, sebelah sini!" Ucap Yeji lantang, senyum nya mengembang saat Renjun berjalan mendekat ke arah nya.

Tapi setelah melihat siapa yang berada di belakang nya, Yeji melunturkan senyum nya. Sama Lia ternyata, ucap nya dalam hati.

"Udah lama?" Tanya Renjun.

"Baru nyampe kok gua" jawab Yeji berusaha mengabaikan Lia.

"Knp mau ketemu?"

"A-ah, emang harus ada alasan ya buat ketemu sama lu?" Ucap Yeji kembali tersenyum membuat Lia mencibir.

^| Arranged Marriage |^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang