^| Arranged Marriage |^

[15]

❤️ HAPPY READING ❤️

Mami💖

|Pulang ngampus langsung
|ke tempat yang mami bilang ya
|Alamat udh mami kasih ke
|renjun, ok

Iya mi|

Baru aja gua nyampe kampus udh di ingetin lagi. -batin lia

Hari ini Lia dan renjun ada jadwal untuk membeli cincin pernikahan. Mami nya sudah memberi jadwal untuk mereka lakukan tiga hari kedepan untuk mempersiapkan pernikahan mereka.

Tak hanya lia dan renjun, ryujin dan jaemin pun sudah di berikan jadwal. Dan jadwal mereka pun sama.

Setelah membalas pesan mami nya, Lia pun bergegas menuju kelas nya karena hari ini ia ada kelas pagi.

🌻

Pagi berganti menjadi siang, sekarang ke empat remaja itu sedang berkumpul di kantin untuk makan siang.

"Mau pesen apa?" Tanya Lia.

"Samain aja semua" jwb renjun yang disetujui oleh jaemin dan ryujin.

Sambil menunggu Lia memesan makan mereka pun mengobrol. Sedangkan ryujin hanya mendengarkan sambil menaruh kepala nya di meja dengan tangan sebagai bantal nya.

Perut nya sangat sakit sekali hari ini. Karena ini hari kedua nya ia mengalami haid.

"Bang, lu tadi dikasih alamat sama mami ga lewat chat?" Tanya jaemin pada renjun.

"Iya, tapi ga dikasih tau buat apa" jwb renjun sambil menunjukan chatan nya dengan Irene.

"Sama, gua juga gitu. Gua kira mami salkir tapi ternyata ga gua doang yg di kasi alamat nya. Sama lagi alamat nya sama punya lu" jelas jaemin bingung.

"Ih mana coba liat" ucap ryujin tiba² menyaut. Ia pun mengambil hp renjun dan jaemin lalu melihat alamat nya.

"Ohh, alamat ini, tau gua" ucap ryujin setelah melihat alamat itu.

"Apaan?" Tanya renjun dan jaemin bareng.

"Itu toko cincin. Kita ntar disuruh kesana buat milih cincin" jwb ryujin tak semangat.

"Kok lu ga kasih tau gua?" ucap jaemin pada ryujin.

"Ya sorry, lupa" jwb ryujin.

Melihat jaemin yang berbicara seperti itu pada ryujin, renjun jadi panas sendiri. Tapi ia mencoba bersikap biasa saja dan memalingkan wajah nya.

Renjun merasa ryujin dan jaemin semakin lama semakin dekat. Ia tak tau saja kalau jaemin mencoba berbicara dengan ryujin untuk menghilangkan kecanggungan gara² ucapan jaemin tempo hari.

Tak lama setelah nya Lia datang dengan membawa nampan di tangan nya.

"Sini-sini gua bantuin" ucap renjun sambil mengambil nampan yang ada di tangan Lia.

Padahal tadi jaemin sudah merentangkan tangan bermaksud untuk membantu Lia tapi dengan cepat renjun mengambil nampan berisi nasi goreng dan es teh manis itu.

"Thanks jun" ucap Lia berterima kasih karena sudah di bantu.

Jaemin pun tidak mempermasalahkan itu, malah langsung menyantap makanan nya di ikuti yang lain. Mereka pun makan dengan hening.

🌻

Waktu berjalan dengan cepat, keempat remaja itu kini sudah berada di lokasi yang sudah ditentukan, yaitu di toko cincin.